Sebutkan Macam Macam Tawaf Dan Jelaskan Masing Masing

Macam-Macam Tawaf dan Penjelasannya

Tawaf adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan cara tertentu. Ibadah ini merupakan rukun haji dan umrah yang wajib dilakukan. Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, ada beberapa macam tawaf yang perlu diketahui dan dibedakan. Berikut penjelasannya:

Tawaf dan  Jenisnya dalam Rangkaian Ibadah Haji dan Umrah
Tawaf dan Jenisnya dalam Rangkaian Ibadah Haji dan Umrah

Tawaf Qudum

Tawaf Qudum adalah tawaf yang dilakukan pertama kali ketika memasuki kota Makkah. Tawaf ini dikhususkan bagi jamaah haji dan umrah yang baru pertama kali sampai di Makkah.

Tawaf Ifadhah

Tawaf Ifadhah merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji dan umrah. Tawaf ini dilakukan setelah jamaah haji selesai melaksanakan wukuf di Arafah (bagi haji) atau setelah selesai ihram umrah (bagi umrah). Tawaf Ifadhah inilah yang menjadi puncak dari pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Tawaf Wada’

Tawaf Wada’ adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan kota Makkah. Tawaf ini menjadi penutup bagi rangkaian ibadah haji dan umrah. Jamaah dianjurkan untuk memperbanyak doa dan permohonan ampunan selama melaksanakan tawaf wada’.

Kesimpulan

Masing-masing macam tawaf memiliki makna dan tujuan tersendiri. Tawaf Qudum sebagai bentuk penghormatan saat memasuki kota Makkah. Tawaf Ifadhah menjadi puncak dari haji dan umrah. Sedangkan Tawaf Wada’ sebagai perpisahan dan harapan ampunan.

Tanya Jawab

  • 1. Apakah tawaf boleh diwakilkan?
  • Jawab: Tawaf tidak bisa diwakilkan. Setiap jamaah haji dan umrah wajib melaksanakan tawaf sendiri.

  • 2. Bolehkah melakukan tawaf di luar Masjidil Haram?
  • Jawab: Tawaf sebagai bagian dari ibadah haji dan umrah hanya boleh dilakukan di Ka’bah yang berada di Masjidil Haram.

  • 3. Bagaimana jika jamaah haji atau umrah tidak bisa tawaf karena sakit?
  • Jawab: Jika jamaah sakit dan tidak bisa tawaf, maka bisa diganti dengan badal (pengganti) tawaf. Namun, badal tawaf hanya berlaku bagi jamaah yang uzur (berhalangan) karena sakit permanen atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk tawaf.

  • 4. Apakah ada perbedaan tata cara tawaf antara haji dan umrah?
  • Jawab: Secara umum, tata cara tawaf antara haji dan umrah tidak berbeda. Namun, pada pelaksanaan haji, terdapat tambahan yaitu tawaf wada’ yang tidak ada pada umrah.

  • 5. Adakah doa khusus yang dibaca saat tawaf?
  • Jawab: Ya, ada. Jamaah dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir selama melaksanakan tawaf. Doa yang dibaca bisa berupa doa yang umum diketahui atau doa sesuai dengan keinginan jamaah.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *