Sebutkan Dan Jelaskan Karakteristik Hubungan Sosial Menurut Alan Page Fiske

Sebutkan dan Jelaskan Karakteristik Hubungan Sosial Menurut Alan Page Fiske

Menurut Alan Page Fiske, seorang antropolog Amerika, terdapat empat karakteristik universal dalam hubungan sosial, yaitu:

RPP Kelas X - Bab  - Semester Ganjil - Revisi  PDF
RPP Kelas X – Bab – Semester Ganjil – Revisi PDF
  • 1. Gemeinschaft (Gemeinschaft)
  • Gemeinschaft berasal dari bahasa Jerman yang berarti “komunitas”. Karakteristik ini menggambarkan hubungan sosial yang erat, intim, dan berdasarkan ikatan primordial. Hubungan ini ditandai dengan:

    Solidaritas tinggi antar anggota kelompok

  • Kepentingan bersama yang kuat
  • Loyalitas yang tinggi terhadap kelompok
  • Kurang adanya formalisasi aturan

  • Contoh gemeinschaft adalah keluarga, kelompok kekerabatan, dan komunitas desa.

  • 2. Hierarki (Hierarchy)
  • Hierarki adalah hubungan sosial yang tersusun berdasarkan tingkat-tingkat tertentu. Karakteristik ini ditandai dengan:

    Adanya perbedaan status dan peran sosial yang jelas

  • Ketaatan terhadap otoritas yang lebih tinggi
  • Hubungan yang tidak setara antar anggota
  • Aturan dan norma yang formal

  • Contoh hierarki adalah hubungan antara atasan dan bawahan di perusahaan, hubungan antara guru dan murid, serta hubungan antara negara dan warga negaranya.

  • 3. Egalitarian (Egalitarianism)
  • Egalitarian berasal dari bahasa Latin yang berarti “kesetaraan”. Karakteristik ini menggambarkan hubungan sosial yang平等 (píngděng) atau setara. Hubungan ini ditandai dengan:

    Penghargaan terhadap kesamaan hak dan keadilan

  • Solidaritas berdasarkan kesamaan kepentingan
  • Minimnya perbedaan status sosial
  • Interaksi yang bersifat horizontal

  • Contoh egalitarian adalah hubungan antara teman sebaya, rekan kerja, dan anggota klub olahraga.

  • 4. Pasar (Market)
  • Pasar menggambarkan hubungan sosial yang instrumental dan transaksional. Karakteristik ini ditandai dengan:

    Hubungan yang didasarkan pada pertukaran kepentingan

  • Individu bertindak untuk memaksimalkan keuntungan pribadi
  • Hubungan impersonal dan tidak melibatkan emosi
  • Aturan didasarkan pada kontrak dan kesepakatan

  • Contoh pasar adalah hubungan antara penjual dan pembeli, penyedia jasa dan pengguna jasa, serta individu yang melakukan barter.

  • Kesimpulan
  • Konsep karakteristik hubungan sosial oleh Alan Page Fiske memberikan kerangka untuk memahami berbagai bentuk interaksi sosial manusia. Keempat karakteristik tersebut, gemeinschaft, hierarki, egalitarian, dan pasar, dapat ditemukan dalam berbagai konteks sosial di seluruh dunia.

  • Tanya Jawab
  • 1. Apakah keempat karakteristik hubungan sosial tersebut saling eksklusif?

    Jawab: Tidak, keempat karakteristik tersebut dapat saling tumpang tindih dalam suatu hubungan sosial. Misalnya, hubungan antara dosen dan mahasiswa memiliki unsur hierarki karena perbedaan status, tetapi juga unsur egalitarian dalam hal berbagi ilmu dan diskusi.

    2. Manakah dari keempat karakteristik yang paling dominan dalam masyarakat Indonesia?

    Jawab: Di Indonesia, konsep gemeinschaft dan hierarki mungkin masih cukup kuat, terutama dalam budaya kolektif dan penghormatan terhadap senioritas. Namun, egalitarianisme dan hubungan pasar juga semakin meningkat seiring dengan perubahan sosial dan ekonomi.

    3. Apakah memahami karakteristik hubungan sosial bermanfaat?

    Jawab: Ya, memahami karakteristik hubungan sosial dapat membantu kita untuk:

  • Berinteraksi lebih efektif dengan orang lain
  • Membangun hubungan yang lebih baik
  • Menyelesaikan konflik secara lebih produktif
  • Memahami dinamika sosial dalam masyarakat

  • 4. Adakah kritik terhadap konsep Fiske ini?

    Jawab: Ya, beberapa kritik terhadap konsep Fiske ini meliputi:

  • Kurang memperhatikan variasi budaya yang mungkin memiliki karakteristik hubungan sosial yang berbeda
  • Fokus pada level individu dan mengabaikan pengaruh struktur sosial yang lebih luas

  • 5. Penelitian apa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan konsep Fiske lebih lanjut?

    Jawab: Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk:

  • Mempelajari bagaimana karakteristik hubungan sosial bervariasi di antara budaya yang berbeda
  • Menyelidiki bagaimana karakteristik hubungan sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti globalisasi dan teknologi informasi
  • Mengembangkan konsep untuk memasukkan pengaruh struktur sosial dan institusi pada hubungan sosial

  • Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *