Sebutkan Dan Jelaskan Ciri Kebahasaan Dalam Teks Eksplanasi

Sebutkan dan Jelaskan Ciri Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi

Sebuah teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada pembaca mengenai proses atau fenomena tertentu. Untuk mencapai tujuan ini, teks eksplanasi memiliki ciri-ciri kebahasaan khusus yang membuatnya berbeda dari jenis teks lainnya. Berikut beberapa ciri kebahasaan yang umum ditemukan dalam teks eksplanasi:

Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur, dan Contohnya
Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur, dan Contohnya

1. Menggunakan Kata Denotatif:
Teks eksplanasi menggunakan kata-kata yang memiliki makna lugas dan sebenarnya, bukan makna konotatif atau kiasan. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan menghindari kesalahpahaman. Contoh: “Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik.” (makna gempa bumi merujuk pada peristiwa alam, bukan hal yang abstrak)

2. Kalimat Pasif:
Kalimat pasif lebih banyak digunakan dalam teks eksplanasi dibandingkan kalimat aktif. Hal ini karena fokus teks eksplanasi terletak pada proses atau fenomena yang dijelaskan, bukan pada pelaku yang menyebabkannya. Contoh: “Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi.” (fokus pada peristiwa banjir, bukan siapa yang menyebabkan)

3. Konjungsi Kronologis:
Konjungsi kronologis digunakan untuk menunjukkan urutan waktu terjadinya suatu proses. Konjungsi ini membantu pembaca memahami hubungan sebab-akibat antar tahapan dalam proses tersebut. Contoh: “Pertama, awan hitam pekat datang. Kemudian, angin kencang mulai bertiup. Setelah itu, hujan deras pun turun.”

4. Konjungsi Kausalitas:
Konjungsi kausalitas digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat dalam suatu proses. Konjungsi ini menunjukkan alasan atau penyebab terjadinya suatu fenomena. Contoh: “Banjir disebabkan oleh meluapnya sungai akibat curah hujan yang tinggi.”

5. Istilah Khusus:
Sesuai dengan topik yang dijelaskan, teks eksplanasi seringkali menggunakan istilah-istilah khusus yang berkaitan dengan bidang ilmu pengetahuan tertentu. Penggunaan istilah ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara akurat dan efisien. Contoh: “Fotosintesis adalah proses pembuatan zat makanan oleh tumbuhan menggunakan cahaya matahari.”

6. Verba Relasional:
Verba relasional digunakan untuk menghubungkan antarbagian kalimat atau antarparagraf dalam teks eksplanasi. Verba ini menunjukkan hubungan logis antaride. Contoh: “Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ….”

Kesimpulan

Ciri-ciri kebahasaan tersebut membantu penulis teks eksplanasi untuk menyampaikan informasi secara jelas, logis, dan runtut. Pemilihan kata dan struktur kalimat yang tepat menjadikan teks eksplanasi mudah dipahami oleh pembaca.

Tanya Jawab

1. Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi?

Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses atau fenomena tertentu secara rinci.

2. Mengapa teks eksplanasi menggunakan kata denotatif?

Teks eksplanasi menggunakan kata denotatif agar informasi yang disampaikan bersifat objektif dan mudah dipahami pembaca.

3. Sebutkan contoh konjungsi kronologis!

Contoh konjungsi kronologis antara lain: pertama, kemudian, selanjutnya, setelah itu, akhirnya.

4. Apa fungsi konjungsi kausalitas dalam teks eksplanasi?

Konjungsi kausalitas digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat dalam suatu proses yang dijelaskan.

5. Selain ciri kebahasaan, apa yang harus diperhatikan dalam menulis teks eksplanasi?

Selain ciri kebahasaan, penulis teks eksplanasi juga harus memperhatikan struktur penulisan yang terdiri dari pernyataan umum, urutan penjelasan, dan interpretasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *