Alat Musik Yang Menggunakan Selaput Tipis Sebagai Sumber Bunyi Disebut

Alat Musik Membran: Sumber Bunyi dari Selaput Tipis

Alat musik yang menggunakan selaput tipis sebagai sumber bunyi disebut membranofon (bahasa Inggris: membranophone). Membranofon adalah kategori alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran selaput tipis yang umumnya terbuat dari kulit binatang atau bahan sintetis. Getaran ini bisa ditimbulkan dengan berbagai cara, seperti dipukul, digesek, atau ditiup.

Membranophone: Alat Musik yang Menggunakan Selaput Tipis sebagai
Membranophone: Alat Musik yang Menggunakan Selaput Tipis sebagai

Klasifikasi Membranofon

Membranofon diklasifikasikan berdasarkan cara memainkannya:

Dipukul: Gendang, rebana, cajon, timpani, drum set.

  • Digesek: Rebab, gambus.
  • Ditiup: Kazoo.

  • Karakteristik Bunyi Membranofon

    Bunyi yang dihasilkan membranofon umumnya memiliki karakteristik:

    Penekanan pada frekuensi rendah: Membranofon cenderung menghasilkan bunyi dengan penekanan pada frekuensi rendah, yang memberikan kesan bass atau dentuman.

  • Kaya akan harmonik: Getaran membranofon menghasilkan banyak harmonik, yang mempengaruhi timbre atau warna suara alat musik tersebut.
  • Dinamis: Membranofon dapat menghasilkan rentang dinamika yang luas, dari bunyi yang lembut hingga keras.

  • Fungsi Membranofon dalam Musik

    Membranofon memegang peran penting dalam berbagai genre musik:

    Sebagai ritme: Membranofon sering digunakan sebagai penjaga tempo dan pemberi pola ritmis dalam sebuah ensamble musik.

  • Sebagai harmoni: Membranofon tertentu, seperti timpani, dapat digunakan untuk mengisi harmoni dan mengisi ruang suara.
  • Sebagai melodi: Beberapa membranofon, seperti rebab, dapat memainkan melodi dengan cara digesek.

  • Contoh Membranofon di Indonesia

    Indonesia memiliki kekayaan alat musik membranofon yang berasal dari berbagai daerah:

    Kendang: Alat musik pukul berbentuk tabung dengan dua membran di kedua sisinya.

  • Rebana: Alat musik pukul berbentuk bundar pipih dengan satu membran.
  • Tifa: Gendang kecil dari Papua yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan.
  • terbang: Rebana kecil yang biasanya dimainkan dalam pertunjukan zapin.

  • Kesimpulan

    Membranofon merupakan kategori alat musik yang sangat luas dan memiliki peranan penting dalam berbagai tradisi musik dunia. Dengan memahami karakteristik bunyi dan fungsinya, kita dapat semakin mengapresiasi kekayaan dan keragaman alat musik yang ada.

    Tanya Jawab: Membranofon

  • 1. Apa saja bahan yang bisa digunakan untuk membuat membranofon?
  • Selain kulit binatang, membranofon modern bisa menggunakan bahan sintetis seperti plastik atau kevlar.

  • 2. Apakah semua alat musik pukul termasuk membranofon?
  • Tidak. Alat musik pukul yang tidak menggunakan membran sebagai sumber bunyi, seperti triangle atau lonceng, tidak termasuk kategori membranofon.

  • 3. Bagaimana cara menyetel nada pada membranofon?
  • Menyetel nada pada membranofon bisa dilakukan dengan cara mengatur ketegangan membran. Semakin kencang membran, semakin tinggi nada yang dihasilkan.

  • 4. Apa perbedaan antara membranofon yang dipukul dan digesek?
  • Membranofon yang dipukul menghasilkan bunyi yang lebih perkusitif dan cenderung berdurasi pendek. Sementara membranofon yang digesek dapat menghasilkan bunyi yang lebih berkelanjutan dan memiliki kemampuan memainkan melodi.

  • 5. Apakah ada membranofon yang dimainkan dengan cara ditiup?
  • Ya, alat musik kazoo termasuk membranofon yang dimainkan dengan cara ditiup. Membran pada kazoo berfungsi untuk memodifikasi aliran udara yang dihembuskan pemain, sehingga menghasilkan suara yang berdengung.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *