Sebutkan Susunan Pemerintah Majapahit Yang Tertuang Dalam Kitab Negarakertagama

Melihat Struktur Pemerintahan Majapahit Melalui Negarakertagama

Kerajaan Majapahit adalah  salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Majapahit tak hanya meninggalkan jejak kejayaannya dalam sejarah, tetapi juga dalam karya sastra seperti Kitab Negarakertagama. Kitab ini, ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365, tak hanya mengisahkan kehebatan Prabu Hayam Wuruk, namun juga memberikan gambaran struktur pemerintahan Majapahit saat itu. Mari kita telusuri bersama susunan pemerintahan Majapahit berdasarkan Negarakertagama.

Kitab Negarakertagama: Pengarang, Isi, dan Asal Istilah Pancasila
Kitab Negarakertagama: Pengarang, Isi, dan Asal Istilah Pancasila

Apa Maksudnya?

Susunan pemerintahan merujuk pada hierarki jabatan dan pembagian tugas dalam struktur negara. Memahami susunan pemerintahan Majapahit dari Negarakertagama berarti menganalisis jabatan-jabatan penting, fungsinya masing-masing, dan bagaimana mereka bekerja sama menjalankan roda pemerintahan.

Apa yang Diketahui?

Negarakertagama menyebutkan beberapa jabatan penting dalam pemerintahan Majapahit, di antaranya:

Rakryan Mahamantri Katrini: Jabatan tertinggi setelah raja, biasanya dipegang oleh putra mahkota. Bertugas membantu raja dalam segala urusan pemerintahan.

Rakryan Mantri ri Pakira-Kiran: Para menteri yang bertugas khusus menangani bidang tertentu, seperti ekonomi, militer, dan hubungan luar negeri.

Dharmmadhyaksa: Pejabat yang menangani urusan hukum dan keagamaan.

Bupati: Kepala wilayah bawahan kerajaan.

Rakryan Damuh: Pejabat yang mengurus perbendaharaan kerajaan.

Solusinya: Memahami Struktur Pemerintahan Majapahit

Berdasarkan jabatan-jabatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemerintahan Majapahit bersifat hierarkis. Raja sebagai pemimpin tertinggi dibantu oleh para pejabat tinggi seperti Rakryan Mahamantri Katrini dan para Rakryan Mantri ri Pakira-Kiran. Para pejabat ini kemudian dibantu oleh pejabat tingkat bawah seperti bupati dan pejabat khusus lainnya. Struktur ini memungkinkan pembagian tugas yang jelas dan efisien dalam menjalankan roda pemerintahan kerajaan yang luas.

Informasi Tambahan:

Kitab Negarakertagama tidak memberikan informasi detail mengenai semua jabatan pemerintahan Majapahit.

Struktur pemerintahan Majapahit kemungkinan mengalami perubahan sepanjang sejarahnya.

Studi sejarah dan arkeologi terus dilakukan untuk melengkapi pemahaman kita tentang struktur pemerintahan Majapahit.

Baca Juga : Tuliskan Isi Kitab Negarakertagama Dan Siapakah Yang Menulisnya

Kesimpulan

Susunan pemerintahan Majapahit yang tertuang dalam Kitab Negarakertagama memberikan gambaran tentang hierarki jabatan dan pembagian tugas dalam kerajaan besar ini. Meskipun informasi yang tersedia tidak lengkap, memahami struktur pemerintahan Majapahit dapat membantu kita mengapresiasi kompleksitas dan kehebatan imperium maritim Nusantara ini.

5 Pertanyaan tentang Susunan Pemerintahan Majapahit:

1. Apakah ada pembagian wilayah dalam pemerintahan Majapahit?

Ya, Majapahit dibagi menjadi beberapa wilayah bawahan yang dipimpin oleh bupati. Kitab Negarakertagama menyebutkan beberapa wilayah kekuasaan Majapahit, seperti Daha, Pasuruan, dan Bali.

2. Bagaimana peran agama dalam pemerintahan Majapahit?

Agama memegang peranan penting. Jabatan Dharmmadhyaksa menunjukkan adanya perhatian terhadap urusan keagamaan dan hukum. Raja juga digambarkan sebagai pelindung agama Hindu dan Buddha.

3. Apakah struktur pemerintahan Majapahit dipengaruhi oleh kerajaan sebelumnya?

Kemungkinan besar iya. Struktur pemerintahan Majapahit mungkin dipengaruhi oleh kerajaan sebelumnya seperti Singhasari dan Mataram Kuno.

4. Apa sumber sejarah lain yang dapat melengkapi informasi tentang pemerintahan Majapahit?

Prasasti, catatan perjalanan asing, dan hasil penelitian arkeologi dapat memberikan informasi tambahan tentang struktur pemerintahan Majapahit.

5. Apa pentingnya memahami susunan pemerintahan Majapahit bagi kita saat ini?

Memahami struktur pemerintahan Majapahit dapat membantu kita belajar tentang sistem pemerintahan tradisional Nusantara, strategi pengelolaan kerajaan besar, dan perkembangan sejarah Indonesia.

Dengan memahami susunan pemerintahan Majapahit melalui Kitab Negarakertagama, kita dapat semakin menghargai warisan sejarah dan kompleksitas peradaban Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *