Sebutkan Periodesasi Pada Masa Masa Praaksara Dan Jelaskan Satu Diantaranya

Periodisasi Masa Praaksara di Indonesia

Masa praaksara, sering disebut juga sebagai zaman nirleka (nir = tidak ada, leka = tulisan), merupakan periode dalam sejarah Indonesia sebelum manusia mengenal tulisan. Karena tidak adanya catatan tertulis, para ahli sejarah menggunakan peninggalan-peninggalan berupa artefak dan fosil untuk merekonstruksi kehidupan manusia pada masa tersebut.

IPS. Jelaskan apa yang dimaksud dengan zaman praaksara
IPS. Jelaskan apa yang dimaksud dengan zaman praaksara

Para arkeolog membagi masa praaksara di Indonesia menjadi dua periodisasi besar, yaitu:

Zaman Batu (Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum)

  • Zaman Logam (Zaman Perunggu dan Zaman Besi)

  • Zaman Batu: Periode Awal Keberadaan Manusia di Nusantara

  • Zaman Batu adalah periode terpanjang dalam prasejarah Indonesia, diperkirakan berlangsung sejak 50.000 SM hingga 3.000 SM. Pada masa ini, manusia purba menggunakan alat-alat kehidupan sehari-hari yang terbuat dari batu. Zaman Batu sendiri dibagi lagi menjadi beberapa sub-periode berdasarkan perkembangan kebudayaan manusia:
  • 1. Paleolitikum (Zaman Batu Tua): Periode ini berlangsung sekitar 50.000-10.000 SM. Manusia purba pada masa Paleolitikum hidup nomaden atau berpindah-pindah untuk mencari makanan. Mereka berburu binatang liar dan mengumpulkan hasil-hasil alam. Teknologi yang dimiliki masih sangat sederhana, dengan alat-alat batu yang dibuat secara kasar. Fosil manusia purba yang ditemukan dari periode ini antara lain Homo erectus dan Meganthropus.
    2. Mesolitikum (Zaman Batu Tengah): Periode Mesolitikum diperkirakan berlangsung sekitar 10.000-6.000 SM. Kehidupan manusia pada masa ini masih berburu dan mengumpulkan makanan, namun sudah mulai ada perkembangan teknologi alat-alat batu yang lebih halus dan beragam fungsinya. Manusia purba mulai memanfaatkan sumber daya air seperti kerang dan ikan. Selain itu, diperkirakan pada periode ini manusia mulai mengembangkan seni lukis gua.
    3. Neolitikum (Zaman Batu Baru): Periode Neolitikum berlangsung sekitar 6.000-2.000 SM. Perkembangan yang paling menonjol pada masa ini adalah dimulainya kegiatan bercocok tanam. Manusia mulai menetap dan membangun tempat tinggal permanen di sekitar sumber air. Teknologi peralatan pun semakin maju, dengan ditemukannya peralatan dari bahan tanah liat seperti kapak lonjong dan beliung persegi. Kepercayaan animisme mulai berkembang pada periode ini.
    4. Megalitikum (Zaman Batu Besar): Periode Megalitikum diperkirakan berlangsung sekitar 2.500-1.500 SM. Ciri khas periode ini adalah pembangunan bangunan-bangunan besar dari batu seperti menhir, dolmen, dan punden berundak. Fungsi dari bangunan megalitik ini masih diperdebatkan, namun diduga berkaitan dengan upacara pemujaan atau sebagai penanda kuburan.

  • Kesimpulan:
  • Pemahaman mengenai periodisasi masa praaksara di Indonesia sangat penting untuk memahami perkembangan kehidupan manusia awal di Nusantara. Dengan mempelajari peninggalan-peninggalan masa lalu, kita dapat mengetahui asal-usul nenek moyang, cara hidup, dan teknologi yang mereka gunakan.

  • 5 Pertanyaan dan Jawaban:
  • 1. Apa yang dimaksud dengan masa praaksara?

  • Masa praaksara adalah periode dalam sejarah Indonesia sebelum manusia mengenal tulisan.
  • 2. Bagaimana para ahli sejarah mempelajari masa praaksara?

  • Para ahli sejarah mempelajari masa praaksara melalui peninggalan-peninggalan berupa artefak dan fosil.
  • 3. Sebutkan dua periodisasi besar masa praaksara di Indonesia!

  • Zaman Batu dan Zaman Logam.
  • 4. Jelaskan ciri khas Zaman Batu Tua!

  • Ciri khas Zaman Batu Tua adalah kehidupan manusia yang nomaden, berburu dan mengumpulkan makanan, serta penggunaan alat-alat batu yang masih kasar.
  • 5. Apa fungsi bangunan megalitik yang diperkirakan?

  • Fungsi bangunan megalitik diperkirakan berkaitan dengan upacara pemujaan atau sebagai penanda kuburan.

  • Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *