Sebutkan Nama Komponen Sistem Pengapian Serta Jelaskan Fungsi Masing Masing
Komponen Sistem Pengapian dan Fungsinya
Sistem pengapian merupakan komponen vital pada mesin pembakaran internal, baik pada kendaraan roda dua maupun roda empat. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.
Berikut ini adalah komponen-komponen utama dalam sistem pengapian beserta penjelasan fungsinya:
Kesimpulan
Semua komponen dalam sistem pengapian bekerja secara bersama-sama untuk memastikan mesin dapat dinyalakan dan beroperasi dengan lancar. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan, maka proses pembakaran akan terganggu dan mesin bisa mogok atau tidak bisa dihidupkan.
Tanya Jawab
Sistem pengapian konvensional menggunakan komponen mekanis seperti delco dan platina untuk mengatur waktu pengapian. Sedangkan sistem pengapian elektronik menggunakan sensor dan modul kontrol elektronik (seperti CDI atau ECU) untuk mengatur waktu pengapian secara lebih presisi dan efisien.
Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan難易 (nán yì – kesulitan) dalam menghasilkan percikan api. Hal ini bisa menyebabkan mesin susah dihidupkan, tersendat-sendat, atau boros bahan bakar.
Perawatan rutin seperti pembersihan busi dan pengecekan kondisi komponen lainnya pada sistem pengapian dapat membantu menjaga performanya dan mencegah terjadinya kerusakan. Ikuti petunjuk servis berkala yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan Anda.
Untuk kerusakan ringan seperti penggantian busi, Anda mungkin bisa melakukannya sendiri. Namun, untuk kerusakan yang lebih kompleks, disarankan untuk dibawa ke bengkel yang terpercaya untuk diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman.
Beberapa ciri-ciri yang menandakan adanya masalah pada sistem pengapian diantaranya adalah mesin susah dihidupkan, mesin tersendat-sendat, tenaga mesin berkurang, dan konsumsi bahan bakar yang boros.