Sebutkan Macam Macam Gaya Tolak Peluru Dan Jelaskan
Daftar Isi
Macam-Macam Gaya Tolak Peluru dan Penjelasannya
Tolak peluru merupakan cabang olahraga atletik yang mengharuskan atlet untuk mendorong peluru besi sejauh mungkin melewati area tertentu. Untuk mencapai lemparan yang maksimal, atlet perlu menguasai teknik tolak peluru, termasuk pemilihan gaya yang tepat. Berikut ini adalah macam-macam gaya tolak peluru beserta penjelasannya:
Gaya Samping (Ortodoks)
Gaya ortodoks merupakan gaya tolak peluru yang paling dasar dan paling awal diajarkan. Atlet berdiri menyamping menghadap area lemparan dengan salah satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang. Tangan yang memegang peluru berada di dekat bahu, siku ditekuk, dan peluru disangga oleh telapak tangan dan beberapa jari.
Selama melakukan awalan, atlet akan berlari beberapa langkah ke samping untuk mendapatkan momentum. Saat mendekati area tolak, kaki depan akan dihentakkan ke tanah untuk memindahkan energi kinetik dari lari ke dorongan lemparan. Bersamaan dengan hentakan tersebut, tubuh akan diputar ke arah lemparan dan lengan yang memegang peluru diluruskan untuk mendorong peluru sekuat tenaga.
Mudah dipelajari dan dikuasai, terutama untuk pemula.
Gaya O’Brien (Glide)
Gaya O’Brien, yang diperkenalkan oleh atlet Amerika Serikat Parry O’Brien, menggunakan awalan berupa gerakan meluncur menyamping. Atlet akan mengambil beberapa langkah awal ke samping, kemudian disusul dengan gerakan meluncur setengah lingkaran dengan kaki yang saling bergantian diangkat. Saat mendekati area tolak, tubuh akan diputar ke arah lemparan dan peluru dilepaskan dengan hentakan kaki dan dorongan tangan.
Memungkinkan perolehan momentum yang lebih besar dibandingkan gaya ortodoks.
Gaya Spin (Berputar)
Gaya spin merupakan gaya tolak peluru yang paling modern dan membutuhkan teknik paling rumit. Atlet akan berputar sebanyak 1,5 hingga 2,5 putaran dengan tumpuan pada salah satu kaki sebelum melepaskan lemparan. Gerakan putaran ini bertujuan untuk mendapatkan momentum yang sangat besar untuk lemparan yang maksimal.
Kesimpulan
Pemilihan gaya tolak peluru yang tepat bergantung pada postur tubuh, kemampuan, dan preferensi atlet. Gaya ortodoks cocok untuk pemula, sedangkan gaya O’Brien dan spin membutuhkan latihan yang lebih intensif namun berpotensi menghasilkan lemparan yang lebih jauh.
Tanya Jawab
1. Apa faktor yang mempengaruhi jarak lemparan tolak peluru?
Jarak lemparan tolak peluru dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti teknik lemparan, kekuatan otot, kecepatan awalan, koordinasi gerakan, dan pemilihan gaya yang tepat.
2. Berapa berat peluru yang digunakan dalam tolak peluru putra dan putri?
Berat peluru untuk putra adalah 7,26 kg, sedangkan untuk putri adalah 4 kg.
3. Apakah ada batasan usia untuk mengikuti cabang olahraga tolak peluru?
Tidak ada batasan usia spesifik untuk mengikuti cabang olahraga tolak peluru. Namun, pada umumnya perlombaan tolak peluru dibagi ke dalam beberapa kategori usia untuk menyesuaikan tingkat kemampuan atlet.
4. Apa manfaat yang bisa diperoleh dari latihan tolak peluru?
Latihan tolak peluru dapat meningkatkan kekuatan otot, terutama pada lengan, bahu, dan core. Selain itu, latihan ini juga dapat meningkatkan koordinasi gerakan, keseimbangan, dan stamina.
5. Di mana saya bisa belajar teknik tolak peluru?
Anda bisa belajar teknik tolak peluru dengan bergabung dengan klub atletik atau berlatih dengan pelatih atletik yang berpengalaman.