Sebutkan Macam Gerbang Kombinasi Beserta Penjelasannya

Macam-Macam Gerbang Kombinasi dan Penjelasannya

Gerbang logika kombinasi merupakan komponen dasar dalam rangkaian digital yang menentukan output berdasarkan kombinasi input saat itu juga. Berbeda dengan gerbang logika sekuensial yang dipengaruhi juga oleh kondisi input sebelumnya, gerbang kombinasi hanya bergantung pada keadaan input saat ini.

tuliskan  gerbang kombinasi,fungsi,simbol dan tabel kebenaranya
tuliskan gerbang kombinasi,fungsi,simbol dan tabel kebenaranya

Berikut ini macam-macam gerbang kombinasi beserta penjelasannya:

AND (DAN)

  • Memiliki minimal dua input dan satu output.
  • Output bernilai HIGH (1) hanya jika semua input bernilai HIGH (1).
  • Simbol: Λ (lambda)
  • Contoh: Lampu menyala (HIGH) jika sakelar 1 dan sakelar 2 keduanya menyala (HIGH).

  • OR (ATAU)

  • Memiliki minimal dua input dan satu output.
  • Output bernilai HIGH (1) jika minimal satu input bernilai HIGH (1).
  • Simbol: V (vee)
  • Contoh: Alarm berbunyi (HIGH) jika pintu depan (input 1) atau jendela belakang (input 2) terbuka (HIGH).

  • NOT (TIDAK)

  • Memiliki satu input dan satu output.
  • Output bernilai kebalikan dari input. HIGH menjadi LOW dan sebaliknya.
  • Simbol: garis diatas huruf (misal: A menjadi NOT A = ̅A)
  • Contoh: LED mati (LOW) jika sakelar (input) menyala (HIGH).

  • NAND (TIDAK-DAN)

  • Kombinasi dari gerbang NOT dan AND.
  • Memiliki minimal dua input dan satu output.
  • Output bernilai HIGH (1) hanya jika semua input bernilai LOW (0).
  • Simbol: ̅Λ (lambda dengan garis diatas)
  • Fungsinya dapat dibuat dari kombinasi gerbang AND dan NOT.

  • NOR (TIDAK-ATAU)

  • Kombinasi dari gerbang NOT dan OR.
  • Memiliki minimal dua input dan satu output.
  • Output bernilai HIGH (1) hanya jika semua input bernilai LOW (0).
  • Simbol: ̅V (vee dengan garis diatas)
  • Fungsinya dapat dibuat dari kombinasi gerbang OR dan NOT.

  • XOR ( eksklusif-ATAU)

  • Memiliki dua input dan satu output.
  • Output bernilai HIGH (1) hanya jika input bernilai berbeda (satu HIGH dan satu LOW).
  • Simbol: ⊕ (theta)
  • Contoh: Lampu menyala (HIGH) jika salah satu sakelar (input 1 atau 2) menyala (HIGH) tapi tidak keduanya.

  • XNOR ( eksklusif-TIDAK-ATAU)

  • Memiliki dua input dan satu output.
  • Output bernilai HIGH (1) hanya jika input bernilai sama (keduanya HIGH atau keduanya LOW).
  • Simbol: ̅⊕ (theta dengan garis diatas)
  • Fungsinya dapat dibuat dari kombinasi gerbang XOR dan NOT.

  • Kesimpulan

    Gerbang logika kombinasi memegang peranan penting dalam rangkaian digital untuk melakukan operasi logika berdasarkan kombinasi input saat itu juga. Pemahaman terhadap berbagai macam gerbang kombinasi beserta fungsinya menjadi dasar untuk membangun rangkaian digital yang lebih kompleks.

    Tanya Jawab

    1. Apa perbedaan gerbang logika kombinasi dan sekuensial?

    Jawab: Gerbang kombinasi hanya bergantung pada keadaan input saat ini, sedangkan gerbang sekuensial juga dipengaruhi oleh kondisi input sebelumnya.

    2. Berapa minimal jumlah input pada gerbang logika?

    Jawab: Minimal jumlah input pada gerbang logika adalah 1 (untuk gerbang NOT)

    3. Bagaimana cara kerja gerbang XOR?

    Jawab: Gerbang XOR menghasilkan output HIGH (1) hanya jika kedua inputnya memiliki nilai berbeda (satu HIGH dan satu LOW).

    4. Apakah fungsi gerbang XNOR?

    Jawab: Gerbang XNOR menghasilkan output HIGH (1) hanya jika kedua inputnya memiliki nilai sama (keduanya HIGH atau keduanya LOW).

    5. Bagaimana cara membuat rangkaian logika yang lebih kompleks?

    Jawab: Rangkaian logika yang lebih kompleks dapat dibuat dengan mengkombinasikan berbagai macam gerbang logika kombinasi sesuai dengan fungsi yang diinginkan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *