Sebutkan Dan Jelaskan Macam Macam Tawaf

Macam-Macam Tawaf dalam Islam

Tawaf adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan cara tertentu. Ibadah ini merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah, serta menjadi rukun haji yang wajib dilaksanakan.

Abu Tours & Travel on X: "Terdapat  macam tawaf yang wajib Anda
Abu Tours & Travel on X: “Terdapat macam tawaf yang wajib Anda

Jenis-Jenis Tawaf

Ada beberapa jenis tawaf yang dilakukan dalam Islam, yaitu:

Tawaf Ziarah atau Tawaf Ifadah

  • Tawaf ini khusus dilakukan oleh jemaah haji pada saat puncak ibadah haji, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.

  • Tawaf Qudum

  • Tawaf ini dilakukan oleh jemaah haji atau umrah dari luar Makkah ketika memasuki kota Makkah untuk pertama kalinya.

  • Tawaf Wada’

  • Tawaf ini dilakukan oleh jemaah haji atau umrah sebagai bentuk perpisahan dengan Ka’bah sebelum meninggalkan kota Makkah.

  • Tawaf Nadzar

  • Tawaf ini dilakukan untuk memenuhi nazar (janji) yang diucapkan kepada Allah SWT.

  • Tawaf Sunnah

  • Tawaf sunnah adalah tawaf yang hukumnya sunnah, seperti tawaf yang dilakukan di luar ibadah haji atau umrah.

  • Penjelasan Singkat

    Setiap jenis tawaf memiliki ketentuan dan tata cara tersendiri. Namun secara umum, tata cara tawaf adalah sebagai berikut:

    1. Berniat ihram untuk tawaf.
    2. Suci dari hadas besar dan kecil.
    3. Berpakaian yang ihram (bagi laki-laki) atau mengenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat (bagi perempuan).
    4. Dimulai dari sudut Hajar Aswad dengan mengangkat tangan setinggi bahu sambil berdoa.
    5. Tawaf dilakukan dengan berjalan atau berlari kecil (bagi yang mampu) dengan melawan arah jarum jam.
    6. Mencium Hajar Aswad jika memungkinkan, jika tidak bisa cukup dengan melambaikan tangan sambil berdoa.
    7. Ketika sampai di Rukun Yamani dan Rukun Iraqi, disunnahkan untuk mendekatkan badan ke Ka’bah sambil menggerakkan bahu kanan.
    8. Di antara bukit Safa dan Marwah dilakukan Sai.
    9. Tawaf diakhiri dengan berdoa di belakang مقام Ibrahim (maqam Ibrahim).

    Kesimpulan

    Tawaf merupakan ibadah yang memiliki makna agung, yaitu menunjukkan ketaatan dan penghambaan manusia kepada Allah SWT. Setiap jenis tawaf memiliki ketentuan dan hikmah tersendiri.

    Tanya Jawab

  • 1. Berapa putaran yang harus dilakukan dalam tawaf?
  • Jawab: Tawaf dilakukan sebanyak tujuh putaran.

  • 2. Bolehkah tawaf dilakukan sambil digendong?
  • Jawab: Boleh, jika orang yang melakukan tawaf tidak mampu berjalan sendiri.

  • 3. Bagaimana jika jemaah haji atau umrah datang bulan saat wukuf di Arafah?
  • Jawab: Jemaah tersebut tetap wajib melaksanakan ibadah haji atau umrah, namun menunda tawaf hingga suci kembali.

  • 4. Apakah tawaf sunnah memiliki tata cara yang sama dengan tawaf wajib?
  • Jawab: Ya, secara umum tata cara tawaf sunnah sama dengan tawaf wajib.

  • 5. Apa yang harus dilakukan jika jemaah lupa hitungan putaran tawaf?
  • Jawab: Jemaah tersebut dianjurkan untuk menambah satu putaran sebagai bentuk ihtiyath (kehati-hatian).

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *