Sebutkan Dan Jelaskan Jenis Jenis Apar
Daftar Isi
Mengenal Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan peralatan penting untuk menanggulangi kebakaran pada tahap awal. Keberadaan APAR yang tepat dapat mencegah kebakaran kecil agar tidak membesar dan menimbulkan kerugian yang lebih parah. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat berbagai jenis APAR dengan media pemadam yang berbeda-beda? Masing-masing jenis APAR memiliki kelebihan dan kekurangan, serta efektif untuk tipe kebakaran tertentu.
Klasifikasi Kebakaran
Sebelum membahas jenis-jenis APAR, penting untuk memahami klasifikasi kebakaran. Hal ini akan membantu Anda memilih APAR yang tepat untuk jenis kebakaran yang mungkin terjadi. Klasifikasi kebakaran secara umum dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu:
Kelas A: Kebakaran yang melibatkan bahan-bahan padat mudah terbakar seperti kayu, kertas, dan tekstil.
Jenis-Jenis APAR
Berikut ini adalah beberapa jenis APAR yang umum digunakan beserta media pemadamnya:
1. APAR Busa (Foam)
APAR busa mengandung Aqueous Film Forming Foam (AFFF), yaitu campuran air dan surfaktan berbasis hidrokarbon. Busa yang dihasilkan APAR efektif melapisi permukaan bahan bakar dan menghambat suplai oksigen, sehingga api tidak dapat menjalar. APAR busa cocok untuk kebakaran kelas A dan B.
2. APAR Serbuk Kimia (Dry Chemical Powder)
APAR serbuk kimia menggunakan bubuk fosfat monoamonium sebagai media pemadam. Bubuk ini bekerja dengan mengganggu reaksi kimia pembakaran. APAR serbuk kimia efektif untuk kebakaran kelas A, B, dan C. Namun, residu yang dihasilkan setelah pemadaman dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik.
3. APAR Karbon Dioksida (CO2)
APAR CO2 menggunakan gas karbon dioksida sebagai media pemadam. CO2 bekerja dengan cara mengencerkan konsentrasi oksigen di sekitar api, sehingga api kekurangan pasokan oksigen dan padam. APAR CO2 efektif untuk kebakaran kelas B dan C. Selain itu, CO2 tidak meninggalkan residu setelah pemadaman. Namun, APAR CO2 tidak cocok untuk digunakan di ruangan tertutup karena dapat menyebabkan sesak napas.
Kesimpulan
Memiliki APAR yang tepat dan mengetahui cara penggunaannya merupakan tindakan preventif yang penting untuk menghadapi kebakaran. Dengan memahami klasifikasi kebakaran dan jenis-jenis APAR, Anda dapat memilih APAR yang sesuai untuk potensi kebakaran di lingkungan sekitar Anda.
Tanya Jawab