Perbedaan Antara Achieved Statuses dan Ascribed Statuses

Perbedaan Antara Achieved Statuses dan Ascribed Statuses

  • Tahukah kamu, ada dua jenis status sosial yang mempengaruhi kehidupan kita? Kedua jenis status ini adalah achieved statuses dan ascribed statuses. Meskipun sama-sama menentukan posisi seseorang dalam masyarakat, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam cara kita memperolehnya. Mari kita bahas satu per satu.
Status, Peran, dan Mobilitas Sosial - MGMP SOSIOLOGI
Status, Peran, dan Mobilitas Sosial – MGMP SOSIOLOGI

1. Achieved Statuses

Achieved status adalah status sosial yang diperoleh seseorang melalui usaha dan kerja kerasnya sendiri. Status ini tidak ditentukan oleh faktor kelahiran atau keadaan di luar kendali individu. Contoh achieved status adalah:

Profesi: Dokter, pengacara, guru, dan pengusaha semuanya adalah profesi yang dicapai melalui pendidikan dan pengalaman kerja.

  • Prestasi: Gelar juara olahraga, penghargaan akademik, atau pencapaian bisnis semuanya merupakan prestasi yang diraih dengan usaha dan dedikasi.
  • Keterampilan: Kemampuan bermusik, menulis, atau berbicara di depan umum adalah keterampilan yang dipelajari dan diasah melalui latihan dan pengalaman.

2. Ascribed Statuses

Ascribed status adalah status sosial yang diterima seseorang sejak lahir atau karena keadaan di luar kendalinya. Status ini tidak dapat diubah dengan usaha sendiri. Contoh ascribed status adalah:

Gender: Laki-laki dan perempuan memiliki peran dan ekspektasi yang berbeda dalam masyarakat.

  • Ras dan etnis: Seseorang terlahir dengan ras dan etnis tertentu yang dapat mempengaruhi pengalaman hidupnya.
  • Kasta dan kelas sosial: Dalam beberapa masyarakat, seseorang terlahir ke dalam kasta atau kelas sosial tertentu dan sulit untuk naik status.
  • Bagaimana sih perbedaan antara achieved status dan ascribed status?

Kontrol: Achieved status dapat dikendalikan oleh individu, sedangkan ascribed status tidak.

  • Usaha: Achieved status membutuhkan usaha dan kerja keras, sedangkan ascribed status tidak.
  • Perubahan: Achieved status dapat berubah seiring waktu, sedangkan ascribed status umumnya tidak.

Informasi Penting

Kedua jenis status sosial ini saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

  • Achieved status dapat membantu seseorang mengatasi ascribed status yang kurang menguntungkan.
  • Masyarakat yang lebih egaliter cenderung mementingkan achieved status daripada ascribed status.

Solusi

Untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif, penting untuk:

Mempromosikan mobilitas sosial, sehingga orang dapat berpindah antara berbagai status sosial.

  • Menentang diskriminasi berbasis ascribed status.
  • Memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang, terlepas dari status sosial mereka.
  • Kesimpulan:

Achieved status dan ascribed status adalah dua konsep penting dalam memahami posisi seseorang dalam masyarakat. Meskipun achieved status menawarkan peluang untuk kemajuan, ascribed status juga memainkan peran penting dalam menentukan pengalaman hidup seseorang. Untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, kita perlu mengakui dan mengatasi dampak dari kedua jenis status sosial ini.

Pertanyaan

  • 1. Apakah ascribed status selalu merugikan?

Tidak selalu. Ascribed status terkadang membawa keuntungan, seperti akses ke jaringan sosial yang kuat atau warisan kekayaan.

  • 2. Apakah achieved status menjamin kesuksesan?

Tidak selalu. Achieved status memang meningkatkan peluang seseorang untuk mencapai tujuan mereka, tetapi faktor-faktor lain seperti keberuntungan dan kesempatan juga berperan.

  • 3. Apakah mungkin untuk mengubah ascribed status?

Dalam beberapa kasus, mungkin saja untuk mengubah ascribed status melalui adopsi, perubahan nama, atau perkawinan. Namun, secara umum, ascribed status lebih sulit diubah daripada achieved status.

  • 4. Apakah semua masyarakat sama-sama mementingkan achieved status?

Tidak. Beberapa masyarakat lebih mementingkan achieved status daripada ascribed status, sementara yang lain lebih mementingkan ascribed status. Hal ini dipengaruhi oleh sejarah, budaya, dan struktur sosial masyarakat tersebut.

  • 5. Apa yang bisa dilakukan individu untuk mengatasi ascribed status yang merugikan?

Individu dapat bekerja untuk mendidik diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan mereka, dan membangun jaringan sosial yang kuat untuk meningkatkan peluang mereka untuk mencapai kesuksesan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *