Negara Yang Tidak Ikut Mendirikan Organisasi Asean Adalah

Negara yang Tidak Ikut Mendirikan Organisasi ASEAN: Memahami Sejarah dan Keanggotaannya

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) merupakan organisasi regional antarnegara di Asia Tenggara yang berdiri pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Meski kini anggotanya telah mencapai 11 negara, terdapat lima negara yang tidak ikut serta dalam pendirian ASEAN pada 1967. Artikel ini akan membahas secara ringkas negara-negara tersebut, alasan di balik ketidakikutsertaan mereka, dan perkembangan keanggotaan ASEAN hingga saat ini.

tolong di jawab dari nomor  sampai  yaa. - Brainly.co
tolong di jawab dari nomor sampai yaa. – Brainly.co

Pendirian ASEAN dan Lima Negara Non-Pendiri

Kelima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Mereka termotivasi oleh keinginan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, dan sejahtera melalui kerja sama regional. Namun, situasi geopolitik dan sejarah internal beberapa negara lain di kawasan ini pada saat itu menyebabkan mereka belum bergabung.

Negara-negara yang dimaksud adalah:

  • Brunei Darussalam: Baru meraih kemerdekaan pada 1984, sehingga belum memiliki basis pemerintahan dan infrastruktur internasional yang mapan saat ASEAN berdiri.
  • Vietnam: Terlibat dalam Perang Vietnam yang berlangsung hingga 1975, sehingga fokus utama tertuju pada konflik internal dan rekonstruksi pascaperang.
  • Laos: Sedang mengalami fase perang saudara yang berkepanjangan hingga pertengahan 1970-an, dan prioritas utamanya adalah stabilitas dalam negeri.
  • Myanmar: Berada di era pemerintahan militer yang tertutup dan mengisolasi diri dari dunia internasional, sehingga kurang memiliki keterbukaan terhadap kerja sama regional.
  • Kamboja: Menjalani masa-masa kelam akibat perang saudara dan Khmer Merah, yang baru berakhir pada 1991, sehingga belum stabil dan siap menjadi bagian dari organisasi regional.

Perkembangan Keanggotaan ASEAN

Meskipun tidak hadir pada awal, kelima negara non-pendiri tersebut secara bertahap bergabung dengan ASEAN seiring dengan stabilnya situasi internal dan regional:

  • Vietnam: Menjadi anggota ke-7 pada 28 Juli 1995.
  • Laos: Menyusul Vietnam, Laos menjadi anggota ke-8 pada 23 Juli 1997.
  • Myanmar: Mengikuti jejak Laos pada 23 Juli 1997, meskipun sempat mengalami penangguhan keanggotaan beberapa kali.
  • Kamboja: Menjadi anggota ke-9 pada 30 April 1999.
  • Timor Leste: Sebagai negara termuda di Asia Tenggara, Timor Leste menjadi anggota ke-11 pada 11 November 2012.

Kehadiran 11 anggota saat ini semakin memperkuat posisi ASEAN sebagai organisasi regional terkemuka di Asia Tenggara dan forum penting bagi kerja sama ekonomi, politik, sosial, dan budaya di kawasan.

Baca Juga : Sebutkan Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan Dan Keinginan

Kesimpulan

Negara-negara yang tidak ikut mendirikan ASEAN memiliki alasan dan latar belakang historis tersendiri. Namun, seiring dengan membaiknya stabilitas regional dan internal, kesembilan negara tersebut secara bertahap bergabung dan berkontribusi terhadap kemajuan ASEAN hingga saat ini. ASEAN kini menjadi pilar penting bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan Asia Tenggara.

5 Unique FAQs:

1. Negara mana yang pertama kali bergabung dengan ASEAN setelah pendiriannya? Vietnam menjadi negara pertama yang bergabung pasca pendirian, yaitu pada tahun 1995.

2. Apakah ada negara yang pernah keluar dari keanggotaan ASEAN? Belum ada negara yang secara resmi keluar dari keanggotaan ASEAN. Namun, Myanmar sempat mengalami penangguhan keanggotaan beberapa kali terkait situasi politik dalam negeri.

3. Apa manfaat utama keanggotaan ASEAN bagi negara anggota? Keanggotaan ASEAN membuka peluang kerja sama ekonomi, meningkatkan stabilitas keamanan regional, dan mendorong integrasi sosial budaya antarnegara anggota.

4. Apa tantangan terbesar yang dihadapi ASEAN saat ini? Kesatuan ASEAN dalam menghadapi isu-isu regional seperti keamanan maritim, krisis migran, dan pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar yang perlu ditangani secara kolektif.

5. Apakah ada negara lain di Asia Tenggara yang berpotensi bergabung dengan ASEAN di masa depan? Papua Nugini yang berada di kawasan Melanesia pernah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan ASEAN, namun masih memerlukan pembahasan dan kesepakatan antarnegara anggota.

Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah pendirian ASEAN, negara-negara yang tidak ikut serta, dan perkembangan keanggotaannya hingga saat ini. Dengan tetap menjaga kerja sama dan solidaritas, ASEAN berpeluang untuk semakin berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan seluruh negara di kawasan Asia Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *