Mengapa Pemasangan Kawat Listrik Dan Telepon Dibuat Kendur

Mengapa Pemasangan Kawat Listrik dan Telepon Dibuat Kendur?

Pernahkah Anda memperhatikan kabel listrik dan telepon yang melintang di atas kepala? Seringkali kabel-kabel ini terlihat tidak kencang dan agak melorot. Mungkin pernah terpikir, mengapa pemasangannya tidak dibuat tegang saja agar terlihat rapi? Ternyata, di balik ‘kelonggaran’ ini terdapat alasan penting terkait fungsi dan keamanannya.

Mengapa Kabel Listrik Bertegangan Tinggi Dipasang Agak Kendur?
Mengapa Kabel Listrik Bertegangan Tinggi Dipasang Agak Kendur?

Alasan di Balik Ketidakteganggan Kabel

Ada dua alasan utama mengapa pemasangan kawat listrik dan telepon dibuat kendur:

Mengakomodasi Perubahan Suhu: Material kabel, baik listrik maupun telepon, bersifat peka terhadap perubahan suhu. Saat cuaca panas, kabel akan memuai dan bertambah panjang. Jika dipasang terlalu kencang, pemuaian ini bisa menimbulkan tekanan berlebihan pada titik-titik penyangga, berisiko kabel putus atau terlepas. Sebaliknya, saat cuaca dingin, kabel akan menyusut dan memendek. Pemasangan yang kencang bisa membuat kabel tegang dan putus. Ketidakteganggan kabel memungkinkan mereka “bernapas” menyesuaikan diri dengan perubahan suhu tanpa risiko kerusakan.

  • Menahan Getaran dan Angin: Ketidakteganggan kabel juga berfungsi meredam getaran dan hembusan angin. Terbayangkan jika kabel kencang tertiup angin kencang? Getaran dan tekanan yang diterima bisa semakin besar, berpotensi merusak kabel atau tiang penyangga. Dengan sedikit kelonggaran, kabel dapat sedikit bergerak mengikuti arah angin dan menyerap getaran tanpa putus.

Apa yang Perlu Diketahui?

Tingkat kekenduran kabel disesuaikan dengan jenis dan tegangan kabelnya. Kabel-kabel bertegangan tinggi umumnya dibuat lebih kendur dibandingkan kabel tegangan rendah.

  • Pemasangan kabel juga mempertimbangkan faktor lingkungan seperti iklim dan kecepatan angin. Di daerah dengan angin kencang dan perubahan suhu ekstrem, kekenduran kabel akan dibuat lebih besar.
  • Walaupun kendur, kabel tidak boleh sampai menyentuh benda di bawahnya karena berisiko terjadi korsleting atau gangguan sinyal.

Baca Juga : Apa Peran Penting Bermain Dalam Perkembangan Psikososial Anak Usia 5-12 Tahun?

Solusi Keamanan dan Pemeliharaan

Pemasangan kabel yang aman dan optimal dilakukan oleh teknisi ahli yang memahami perhitungan kekenduran yang tepat.

  • Inspeksi rutin berkala penting untuk memastikan kondisi kabel, kekencangan, dan potensi kerusakan akibat korosi atau faktor lingkungan lainnya.
  • Hindari menanam pohon atau bangunan di bawah jalur kabel karena dapat mengganggu kelonggaran dan berpotensi merusak kabel.

Kesimpulan

Ketidakteganggan pada pemasangan kabel listrik dan telepon bukanlah kelalaian, melainkan tindakan yang disengaja dengan tujuan keamanan dan kelangsungan fungsi kabel. Dengan memahami alasan di baliknya, kita dapat semakin menghargai kerja keras para teknisi dalam memastikan aliran listrik dan komunikasi tetap lancar untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

5 Pertanyaan Umum tentang Ketidakteganggan Kabel:

1. Apakah kabel yang kendur lebih boros listrik?
Tidak, ketidakteganggan kabel tidak berpengaruh pada konsumsi listrik. Boros atau tidaknya listrik lebih ditentukan oleh penggunaan alat elektronik dan jenis kabel yang digunakan.

2. Apakah aman jika kabel listrik kendur menyentuh pohon?
Sangat tidak aman! Sentuhan kabel listrik dengan benda lain berisiko menimbulkan korsleting dan kebakaran. Jaga jarak aman dan segera laporkan kepada pihak berwenang jika terjadi hal ini.

3. Kapan kabel perlu dikencangkan?
Kabel umumnya tidak perlu dikencangkan selama tidak ada kerusakan atau kelonggaran yang berlebihan. Jika menemukan kabel melorot drastis atau hampir menyentuh benda lain, hubungi penyedia layanan listrik atau telepon untuk pemeriksaan dan perbaikan.

4. Apakah kekenduran kabel berbeda untuk kabel bawah tanah?
Ya, kekenduran kabel bawah tanah umumnya lebih kecil dibandingkan kabel udara. Hal ini karena kabel bawah tanah tidak terpapar langsung oleh perubahan suhu dan hembusan angin.

5. Siapa yang bertanggung jawab merawat kabel listrik dan telepon?
Kabel listrik di jaringan PLN menjadi tanggung jawab PLN, sedangkan kabel telepon menjadi tanggung jawab perusahaan penyedia layanan telekomunikasi masing-masing. Jika menemukan kerusakan, laporkan kepada pihak terkait sesuai jenis kabelnya.

Saya harap artikel ini dapat memberikan penjelasan komprehensif dan informatif tentang alasan di balik ketidakteganggan pada pemasangan kabel listrik dan telepon. Semoga pemahaman yang baik turut meningkatkan kesadaran keamanan dan pentingnya infrastruktur ini dalam kehidupan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *