Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Iringan Musik Internal Dan Eksternal

Iringan Musik Internal dan Eksternal:

Dalam dunia seni tari, terutama tradisi Nusantara, iringan musik memegang peranan krusial. Ia tak sekadar pengiring, namun menjadi elemen vital yang melengkapi, menyempurnakan, dan bahkan mendefinisikan ekspresi gerak para penari. Nah, dalam iringan musik ini, dikenal dua jenis, yaitu iringan internal dan iringan eksternal. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keduanya, mulai dari pengertian, fungsi, hingga contohnya.


Jelaskan Yg Dimaksud Dengan Iringan Musik Internal Dan Eksternal

Apa yang Dimaksud dengan Iringan Musik Internal dan Eksternal?

Iringan internal adalah bunyi-bunyian yang ditimbulkan langsung dari tubuh penari sendiri. Tepukan tangan, hentakan kaki, petik jari, tepuk dada, siulan, hingga gesekan kostum yang disengaja, semuanya termasuk ke dalam kategori ini. Iringan internal bersifat spontan, dinamis, dan secara natural menyatu dengan gerakan tarian.

Iringan eksternal bersumber dari luar tubuh penari, berupa bunyi-bunyian dan melodi yang dihasilkan oleh alat musik. Gamelan, gong, kendang, gendang kebo, suling, angklung, dan aneka instrumen tradisional maupun modern lainnya masuk dalam kategori ini. Iringan eksternal umumnya memiliki pola ritme dan melodi yang sudah ditentukan, namun tetap adaptif mengikuti dinamika tarian.

Bagaimana Keduanya Berkolaborasi?

Iringan internal dan eksternal saling berinteraksi dan berkolaborasi untuk menciptakan harmoni yang memukau. Iringan internal menjadi jembatan intuitif antara emosi penari dan melodi eksternal. Ritme hentakan kaki dan tepukan tangan penari kerap mengisi ruang-ruang hening di antara ketukan instrumen, sementara gesekan kostum dan siulan bisa menjadi improvisasi melodi yang melengkapi alunan musik. Sebaliknya, iringan eksternal memberi kerangka struktur dan ritme yang stabil, menjadi pijakan bagi penari untuk mengekspresikan gerak dan emosi.

Apa yang Sudah Diketahui tentang Iringan Musik?

  • Iringan musik, baik internal maupun eksternal, memiliki peran ganda: sebagai pengiring sekaligus pencerita. Melodi dan ritme musik berpadu dengan gerak tari untuk menyampaikan pesan, kisah, dan emosi kepada penonton.
  • Jenis iringan musik yang digunakan erat kaitannya dengan jenis tarian dan asal daerahnya. Tari kecak Bali identik dengan iringan suara “cak” para penari, sementara tari Serimpi Jawa Tengah diiringi musik gamelan yang anggun dan bertempo lambat.
  • Penguasaan iringan musik, baik internal maupun eksternal, oleh penari dan musisi sangat krusial. Sinkronisasi dan harmoni menjadi kunci terwujudnya tarian yang memukau.

Solusi Menjaga Kelestarian Iringan Musik Tradisional

  • Dokumentasi dan pengajaran teknik permainan alat musik dan komposisi iringan tari tradisional perlu digalakkan secara intens.
  • Pementasan seni tari secara rutin, baik di level lokal maupun nasional, menjadi wadah pemaparan dan apresiasi iringan musik tradisional.
  • Kolaborasi dengan seniman kontemporer dapat menjadi jembatan untuk mengeksplorasi potensi ragam iringan musik tradisional dalam bentuk-bentuk baru yang lebih kekinian.

Informasi Tambahan

Selain internal dan eksternal, ada pula istilah iringan campuran, yaitu gabungan bunyi-bunyian dari tubuh penari dan instrumen sederhana yang mereka bawa, seperti gelang kaki atau kerincingan.

Penggunaan iringan internal dan eksternal bervariasi antar jenis tarian. Beberapa tarian, seperti tari Lengger Banyuwangi, sepenuhnya mengandalkan iringan eksternal, sementara tari Saman Aceh didominasi iringan internal.

Baca Juga : Sebutkan Dan Jelaskan Enam Unsur Pendukung Tari Kreasi

Kesimpulan

Iringan musik internal dan eksternal, bagaikan yin dan yang, saling melengkapi dan menyempurnakan ekspresi tarian. Pemahaman dan apresiasi terhadap keduanya memainkan peran penting dalam menjaga kelestarian seni tari tradisi Nusantara. Mari terus menghidupkan musik dan gerakan, agar warisan budaya tak lekang ditelan zaman.

Pertanyaan Umum Seputar Iringan Musik:

1. Apakah tarian modern hanya menggunakan iringan musik eksternal?
Tidak selalu. Beberapa tarian kontemporer mengeksplorasi penggunaan iringan internal, seperti tepukan tangan atau hentakan kaki, untuk menciptakan efek ritmik dan dinamis.

2. Bagaimana cara belajar memainkan alat musik untuk iringan tari?
Banyak sanggar tari dan komunitas seni yang menawarkan kelas belajar memainkan alat musik tradisional. Selain itu, kini tersedia tutorial online yang bisa dimanfaatkan untuk belajar secara mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *