Jelaskan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Menjelaskan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran kerja adalah dokumen formal yang dibuat oleh pelamar kerja untuk melamar posisi tertentu di sebuah perusahaan. Dokumen ini berfungsi sebagai pengantar diri dan kualifikasi pelamar kepada pihak perekrut. Sistematika penulisan surat lamaran yang baik akan meningkatkan kesan profesional dan peluang Anda untuk dipanggil ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.

Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan  PDF
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan PDF

Isi dan Struktur Surat Lamaran Kerja

  • 1. Kop Surat
  • Pada bagian atas surat, cantumkan informasi identitas Anda secara singkat, seperti nama lengkap, alamat tinggal, nomor telepon, dan alamat email.

  • 2. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
  • Di bawah informasi identitas, tuliskan tempat dan tanggal pembuatan surat lamaran. Contoh: Bandung, 31 Maret 2024.

  • 3. Alamat Penerima
  • Tuliskan alamat lengkap perusahaan yang Anda lamar, termasuk nama perusahaan, nama departemen terkait (jika ada), dan alamat lengkap kantor.

  • 4. Perihal
  • Pada bagian ini, cantumkan perihal lamaran Anda. Contoh: Lamaran Pekerjaan untuk Posisi [Nama Posisi].

  • 5. Salam Pembuka
  • Awali isi surat lamaran dengan salam pembuka yang formal, seperti “Dengan hormat,”.

  • 6. Alinea Pembuka
  • Paragraf pembuka surat lamaran berisi perkenalan singkat diri Anda dan alasan melamar ke perusahaan tersebut. Sebutkan posisi yang Anda lamar dan bagaimana Anda mengetahui lowongan tersebut.

  • 7. Isi Surat
  • Paragraf inti surat lamaran berisi penjelasan mengenai kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Tonjolkan prestasi, keahlian, dan pencapaian yang sesuai dengan kriteria yang dicari perusahaan.

  • 8. Penutup
  • Paragraf penutup berisi penegasan keinginan Anda untuk dipertimbangkan dan kesediaan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Nyatakan rasa terima kasih atas waktu yang diluangkan pihak perusahaan untuk membaca lamaran Anda.

  • 9. Salam Penutup
  • Akhiri surat lamaran dengan salam penutup yang formal, seperti “Hormat saya,” atau “Terima kasih,”.

  • 10. Tanda Tangan dan Nama Terang
  • Di bagian bawah surat, cantumkan tanda tangan dan nama lengkap Anda yang diketik.

  • 11. Lampiran
  • Lampirkan dokumen pelengkap lamaran, seperti Curriculum Vitae (CV), portofolio (jika diperlukan), dan foto terbaru.

    Kesimpulan

    Dengan memperhatikan sistematika penulisan surat lamaran yang baik, Anda dapat membuat dokumen yang informatif, menarik perhatian perekrut, dan berpeluang untuk dipanggil ke tahap wawancara.

    Tanya Jawab

  • 1. Berapa lama sebaiknya surat lamaran kerja dibuat?
  • Panjang surat lamaran idealnya adalah satu halaman. Fokuslah pada poin-poin penting mengenai kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.

  • 2. Apakah saya perlu menuliskan gaji yang diharapkan di dalam surat lamaran?
  • Sebaiknya tidak. Tunggu hingga tahap negosiasi gaji jika Anda dipanggil ke tahap wawancara.

  • 3. Bolehkah saya melamar ke beberapa posisi sekaligus dalam satu surat lamaran?
  • Sebaiknya tidak. Buatlah surat lamaran yang spesifik untuk setiap posisi yang Anda lamar. Sesuaikan kualifikasi dan pengalaman yang ditonjolkan dengan kriteria masing-masing posisi.

  • 4. Apakah surat lamaran harus diketik atau ditulis tangan?
  • Saat ini, lamaran kerja umumnya diketik dengan format yang rapi dan mudah dibaca.

  • 5. Bagaimana cara mengetahui informasi kontak perusahaan yang akan saya lamar?
  • Informasi kontak perusahaan biasanya tercantum di iklan lowongan pekerjaan. Anda juga bisa mencari informasi melalui website perusahaan tersebut.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *