Jelaskan Isi Undang Undang Navigasi Yang Dikeluarkan Pemerintah Inggris

Jelaskan Isi Undang-Undang Navigasi yang Dikeluarkan Pemerintah Inggris

  • Pendahuluan

Pemerintah Inggris memiliki sejarah panjang dalam mengatur aktivitas maritim nya melalui undang-undang navigasi. Undang-undang ini bertujuan untuk melindungi kepentingan maritim Inggris dan mengembangkan kekuatan angkatan lautnya. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai isi undang-undang navigasi yang dikeluarkan pemerintah Inggris serta dampaknya terhadap perkembangan ekonomi dan maritim Inggris.

Isi Undang-Undang Navigasi

Navigation Act 1651: Undang-undang ini mewajibkan semua barang yang diimpor ke Inggris harus diangkut dengan kapal Inggris atau kapal dari negara asal barang. Hal ini bertujuan untuk mendorong pembangunan industri perkapalan Inggris dan meningkatkan jumlah pelaut Inggris.

Navigation Act 1660: Undang-undang ini memperketat ketentuan Navigation Act 1651, dengan melarang kapal asing mengangkut barang antara pelabuhan Inggris dan koloni Inggris.

Navigation Acts 1663 dan 1672: Undang-undang ini memperluas cakupan barang yang harus diangkut dengan kapal Inggris, serta melarang warga negara asing untuk memiliki atau mengoperasikan kapal dagang Inggris.

Navigation Act 1696: Undang-undang ini mengurangi beberapa pembatasan yang diberlakukan pada kapal asing, namun tetap mempertahankan prinsip bahwa sebagian besar perdagangan maritim Inggris harus dilakukan dengan kapal Inggris.

Merchant Shipping Act 1849: Undang-undang ini mencabut sebagian besar ketentuan Navigation Acts, membuka perdagangan maritim Inggris untuk persaingan internasional.

Dampak Undang-Undang Navigasi

Undang-undang navigasi memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan maritim Inggris. Beberapa dampak tersebut antara lain:

Pertumbuhan industri perkapalan Inggris: Kebijakan proteksionis yang diterapkan dalam undang-undang navigasi mendorong pertumbuhan industri perkapalan Inggris, menjadikan Inggris sebagai negara maritim terkuat di dunia pada abad ke-18 dan 19.

Peningkatan jumlah pelaut Inggris: Undang-undang navigasi menciptakan lapangan kerja bagi pelaut Inggris dan mendorong pengembangan keahlian maritim Inggris.

Konflik dengan negara lain: Kebijakan proteksionis Inggris dalam undang-undang navigasi menimbulkan konflik dengan negara lain, seperti Belanda dan Amerika Serikat.

Penghambat perdagangan internasional: Ketentuan pembatasan dalam undang-undang navigasi menghambat perdagangan internasional dan merugikan konsumen Inggris.

Baca Juga : Deskripsikan Kehidupan Sosial Dan Budaya Di Kerajaan Mataram Kuno

Kesimpulan

Undang-undang navigasi yang dikeluarkan pemerintah Inggris memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan maritim Inggris. Meskipun kebijakan proteksionis ini berhasil mendorong pertumbuhan industri perkapalan dan kekuatan angkatan laut Inggris, namun pada akhirnya kebijakan tersebut menghambat perdagangan internasional dan merugikan konsumen. Pencabutan sebagian besar ketentuan undang-undang navigasi pada abad ke-19 menandai berakhirnya era dominasi maritim Inggris dan awal dari era perdagangan bebas.

Pertanyaan tentang Isi Undang Undang Navigasi Pemerintah Inggris:

1. Apa tujuan utama dikeluarkannya undang-undang navigasi oleh pemerintah Inggris?
Tujuan utama dikeluarkannya undang-undang navigasi adalah untuk melindungi kepentingan maritim Inggris dan mengembangkan kekuatan angkatan lautnya.

2. Apakah undang-undang navigasi pernah direvisi atau dicabut?
Ya, beberapa ketentuan undang-undang navigasi direvisi atau dicabut sepanjang sejarah. Merchant Shipping Act 1849 mencabut sebagian besar ketentuan Navigation Acts, membuka perdagangan maritim Inggris untuk persaingan internasional.

3. Apa dampak jangka panjang dari undang-undang navigasi terhadap Inggris?
Undang-undang navigasi berhasil mendorong pertumbuhan industri perkapalan dan kekuatan angkatan laut Inggris pada jangka pendek. Namun, pada jangka panjang, kebijakan proteksionis ini menghambat perdagangan internasional dan merugikan konsumen Inggris.

4. Apakah negara lain pernah menerapkan kebijakan serupa dengan undang-undang navigasi Inggris?
Ya, beberapa negara lain, seperti Prancis dan Spanyol, juga menerapkan kebijakan serupa dengan undang-undang navigasi Inggris untuk melindungi kepentingan maritim mereka.

5. Apakah masih ada peraturan yang mengatur perdagangan maritim internasional saat ini?
Ya, perdagangan maritim internasional saat ini diatur oleh berbagai organisasi internasional, seperti Organisasi Maritim Internasional (IMO). Peraturan tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan pelayaran, melindungi lingkungan laut, dan memfasilitasi perdagangan maritim secara adil dan efisien.

Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang isi dan dampak undang-undang navigasi yang dikeluarkan pemerintah Inggris. Untuk informasi lebih detail, disarankan untuk membaca referensi yang lebih lengkap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *