Fastabiqul Khairat
Daftar Isi
Pengertian Fastabiqul Khairat
- Apa sih yang dimaksud dengan Fastabiqul Khairat?
Fastabiqul Khairat merupakan istilah dalam Bahasa Arab yang memiliki arti “berlomba-lomba dalam kebaikan.” Istilah ini seringkali dikaitkan dengan ajaran Islam, yang menganjurkan umatnya untuk senantiasa melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan.
-
Asal-usul Fastabiqul Khairat
Fastabiqul Khairat berasal dari potongan ayat suci Al-Quran, tepatnya pada surat Al-Maidah ayat 48 yang berbunyi:
> وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿٤٨﴾
> Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
-
Bagaimana mengamalkan Fastabiqul Khairat?
Mengamalkan Fastabiqul Khairat dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:
Membantu sesama yang membutuhkan. Banyak bentuk bantuan yang dapat kita berikan, seperti memberikan donasi, menjadi relawan, atau sekadar berbagi makanan.
- Melakukan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, membantu orang tua menyeberang jalan, menjaga kebersihan lingkungan, atau berkata jujur.
- Bersikap toleran dan saling menghormati. Kita harus menghargai perbedaan pendapat dan kepercayaan orang lain.
- Menyebarkan ajaran kebaikan kepada orang lain. Kita dapat melakukannya dengan cara berdakwah, memberikan tausiyah, atau menulis artikel seperti ini.
- Apa saja manfaat mengamalkan Fastabiqul Khairat?
Mengamalkan Fastabiqul Khairat memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
- Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia.
- Menciptakan suasana yang harmonis dan damai.
- Membuat hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna.
- Informasi tambahan
Selain dari ayat Al-Quran di atas, ada beberapa hadits yang juga menganjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
> “Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya dianjurkan untuk berbuat baik sendiri, tetapi juga dianjurkan untuk mengajak orang lain untuk berbuat baik.
-
Kesimpulan
Fastabiqul Khairat merupakan ajaran yang sangat penting dalam Islam. Dengan mengamalkan Fastabiqul Khairat, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan membawa kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.
-
Pertanyaan tentang Fastabiqul Khairat
1. Apakah Fastabiqul Khairat hanya berlaku bagi umat Islam?
Tidak. Meskipun berasal dari ajaran Islam, Fastabiqul Khairat merupakan nilai universal yang dapat dianut dan diamalkan oleh semua orang, terlepas dari agama dan kepercayaan mereka.
2. Apakah ada batasan dalam berbuat baik?
Tidak ada batasan dalam berbuat baik. Kebaikan dapat dilakukan dalam bentuk apapun, besar maupun kecil.
3. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu perbuatan termasuk kebaikan?
Kita dapat melihat apakah suatu perbuatan sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai moral yang kita yakini.
4. Apakah berbuat baik selalu mendatangkan manfaat?
Ya, berbuat baik selalu mendatangkan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
5. Bagaimana cara mengatasi rasa malas dan egois yang menghalangi kita untuk berbuat baik?
Kita harus terus menerus berusaha memperbaiki diri dan menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain. Kita juga dapat mencari dukungan dari teman dan keluarga yang memiliki semangat yang sama untuk berbuat baik.