Deretan Penjelas Adalah

Deretan Penjelas Adalah: Membedah Proses dan Penyebab

  • Penjelasan
  • Dalam teks eksplanasi, ada bagian penting yang berfungsi untuk menjelaskan “mengapa” dan “bagaimana” sebuah fenomena terjadi. Bagian inilah yang disebut deretan penjelas. Istilah ini berasal dari bahasa Indonesia, di mana “deretan” berarti rangkaian dan “penjelas” berarti pemberi penjelasan. Jadi, deretan penjelas secara harfiah adalah rangkaian penjelasan.

  • Fungsi Deretan Penjelas
  • Fungsi utama deretan penjelas adalah untuk:

    Menjabarkan urutan proses terjadinya suatu fenomena secara rinci.

  • Mengungkapkan hubungan sebab-akibat antar peristiwa dalam fenomena tersebut.
  • Memberikan bukti atau data pendukung untuk memperkuat penjelasan.
  • Menjelaskan konsep atau istilah teknis yang terkait dengan fenomena.

  • Struktur Deretan Penjelas
  • Deretan penjelas umumnya terdiri dari beberapa paragraf yang saling berkaitan. Biasanya, struktur deretan penjelas meliputi:

    1. Paragraf pembuka: Memperkenalkan fenomena yang akan dijelaskan.
    2. Paragraf inti: Menjabarkan proses dan hubungan sebab-akibat secara bertahap.

  • Paragraf ini bisa berisi beberapa kalimat penjelas yang didukung oleh bukti atau data.
  • 3. Paragraf penutup: Merangkum poin-poin penting dari deretan penjelas.

  • Contoh Deretan Penjelas
  • Misalnya, kita ingin menjelaskan fenomena “terjadinya pelangi”.

  • Paragraf pembuka: Pelangi adalah lengkungan cahaya berwarna-warni yang biasa muncul setelah hujan.
  • Paragraf inti: Ketika cahaya matahari menembus butiran air hujan, cahaya tersebut dibiaskan. Pembiasan ini menyebabkan cahaya dipecah menjadi spektrum warna yang berbeda, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya yang dibiaskan kemudian dipantulkan di bagian belakang butiran air dan keluar ke arah mata kita, sehingga kita melihat pelangi.
  • Paragraf penutup: Dengan demikian, proses pembiasan dan pemantulan cahaya matahari oleh butiran air hujan merupakan penyebab terbentuknya pelangi.
  • Kesimpulan
  • Deretan penjelas merupakan bagian penting dalam teks eksplanasi. Ia menyajikan informasi dan logika yang sistematis untuk membantu pembaca memahami fenomena yang dijelaskan.

  • Tanya Jawab:

  • 1. Apakah deretan penjelas harus selalu disertai dengan bukti atau data?
  • Jawab: Tidak selalu. Namun, penggunaan bukti atau data akan memperkuat dan meningkatkan kredibilitas penjelasan.

  • 2. Berapa banyak paragraf yang harus ada dalam deretan penjelas?
  • Jawab: Jumlah paragraf tidak ditentukan secara pasti. Namun, jumlahnya harus cukup untuk menjelaskan fenomena secara rinci.

  • 3. Apakah deretan penjelas bisa memuat gambar atau diagram?
  • Jawab: Ya, penggunaan gambar atau diagram dapat membantu pembaca memahami proses yang dijelaskan.

  • 4. Apa perbedaan antara deretan penjelas dan definisi?
  • Jawab: Definisi menjelaskan arti sebuah kata atau istilah, sedangkan deretan penjelas menjelaskan proses atau hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena.

  • 5. Bagaimana cara menulis deretan penjelas yang baik?
  • Jawab: Deretan penjelas yang baik harus logis, runtut, dan mudah dipahami. Gunakan kalimat yang jelas dan hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *