Sebutkan Dan Jelaskan Lapisan Bumi
Daftar Isi
Lapisan Bumi: Struktur Dinamis Planet Kita
Bumi, tempat tinggal kita, memiliki struktur berlapis yang kompleks. Lapisan-lapisan ini memiliki karakteristik fisika dan kimia yang berbeda, berperan penting dalam berbagai proses geologi. Mari kita telusuri lapisan-lapisan penyusun planet kita ini.
Litosfer (Kerak Bumi)
Litosfer adalah lapisan paling atas Bumi, bersifat padat dan getas. Ketebalannya bervariasi, rata-rata sekitar 70 km di bawah benua dan 10 km di bawah dasar laut. Litosfer tersusun atas lempeng tektonik yang bergerak perlahan di atas lapisan di bawahnya. Pergerakan lempeng inilah yang menyebabkan gempa bumi dan pembentukan gunung api.
Astenosfer (Selubung Atas)
Di bawah litosfer terdapat astenosfer, lapisan yang bersifat semi-padat dan plastis. Panas dari inti Bumi menyebabkan batuan di astenosfer bergerak secara konveksi, aliran inilah yang mendorong pergerakan lempeng tektonik di atasnya.
Endosfer (Selubung Bawah)
Endosfer, atau selubung bawah, menempati sebagian besar volume Bumi. Lapisan ini didominasi oleh material padat, namun dipercaya memiliki sedikit plastisitas yang memungkinkannya untuk mengalir dalam jangka waktu yang sangat lama. Komposisi kimia endosfer diperkirakan mirip dengan komposisi meteorit besi-nikel.
Inti Bumi
Inti Bumi adalah lapisan terdalam dan terpanas. Terbagi menjadi dua bagian: inti luar dan inti dalam. Inti luar dipercaya berwujud cair, terdiri terutama dari besi dan nikel. Gerakan konveksi di inti luar diduga menjadi sumber medan magnet Bumi. Inti dalam, di sisi lain, berwujud padat karena tekanan yang sangat tinggi.
Kesimpulan
Struktur berlapis Bumi merupakan hasil dari proses pembentukan planet miliaran tahun yang lalu. Masing-masing lapisan memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup di Bumi.
Tanya Jawab:
Pergerakan lempeng tektonik didorong oleh aliran konveksi di astenosfer, yang disebabkan oleh panas dari inti Bumi.
Gunung api terbentuk di zona subduksi, tempat satu lempeng tektonik menunjam di bawah lempeng lainnya. Gesekan dan peningkatan panas menyebabkan pelelehan batuan di mantel yang kemudian erupsi ke permukaan sebagai magma.
Medan magnet Bumi melindungi planet kita dari partikel bermuatan energi tinggi yang berasal dari Matahari (angin matahari).
Para ilmuwan tidak dapat langsung mengamati bagian dalam Bumi. Pengetahuan mengenai struktur internal Bumi diperoleh melalui studi propagasi gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi.
Mempelajari lapisan Bumi membantu kita memahami proses geologi seperti gempa bumi dan letusan gunung api. Pengetahuan ini sangat penting untuk mitigasi bencana alam dan pengembangan sumber daya mineral.