Sujud Syukur: Pengertian, Hukum, Dan Tata Caranya
Daftar Isi
Pengertian Sujud Syukur
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai macam nikmat dan kebaikan yang Allah SWT berikan kepada kita. Mulai dari kesehatan, rezeki, hingga kelancaran dalam menyelesaikan berbagai urusan. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-nikmat tersebut, kita dianjurkan untuk melakukan sujud syukur.
-
Apa itu Sujud Syukur?
Sujud syukur adalah ibadah sunnah yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan kebaikan yang telah diberikan. Ibadah ini dilakukan dengan cara bersujud seperti sujud dalam shalat, namun tidak disertai dengan takbiratul ihram dan ruku’.
-
Hukum Sujud Syukur
Hukum sujud syukur adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Bahkan, dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa sujud syukur merupakan bentuk syukur yang paling utama.
-
Cara Melaksanakan Sujud Syukur
Berikut adalah tata cara melaksanakan sujud syukur:
1. Niat dalam hati untuk melakukan sujud syukur.
2. Takbiratul ihram (Allahu Akbar).
3. Langsung sujud dengan meletakkan kedua telapak tangan, dahi, lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
4. Membaca doa sujud syukur.
5. Duduk sejenak antara dua sujud.
6. Sujud kembali.
7. Duduk iftirash (duduk di antara dua sujud dengan meletakkan telapak tangan di atas kedua paha).
8. Salam ke kanan dan kiri.
-
Bacaan Sujud Syukur
Doa sujud syukur yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Subhaanakal-laahumma wa bihamdika, wa laa ilaaha illaa anta, wa astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, dan tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau, dan aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.”
-
Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Sujud Syukur
Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik di rumah, di masjid, maupun di tempat lainnya.
- Tidak ada batasan waktu tertentu untuk melakukan sujud syukur.
- Sujud syukur dapat dilakukan meskipun tanpa bersuci terlebih dahulu.
- Sujud syukur dapat dilakukan sendirian maupun berjamaah.
- Solusi untuk Melaksanakan Sujud Syukur Secara Rutin
Menyediakan waktu khusus untuk melakukan sujud syukur setiap hari.
- Membiasakan diri untuk sujud syukur setiap kali mendapatkan nikmat.
- Mengingatkan diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya sujud syukur.
- Informasi Tambahan tentang Sujud Syukur
Sujud syukur disyariatkan berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW.
- Sujud syukur dapat memberikan banyak manfaat, baik secara spiritual maupun jasmani.
- Sujud syukur dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.
- Sujud syukur dapat menenangkan hati dan pikiran.
- Sujud syukur dapat meningkatkan kesehatan fisik.
- Kesimpulan
Sujud syukur adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ibadah ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat yang telah diberikan. Melalui sujud syukur, kita dapat meningkatkan rasa syukur, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan berbagai manfaat lainnya.
-
Pertanyaan Tentang Sujud Syukur
1. Apakah sujud syukur dapat menggantikan shalat sunnah?
– Tidak, sujud syukur tidak dapat menggantikan shalat sunnah. Keduanya adalah ibadah yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula.
2. Apakah ada bacaan tambahan selain doa yang disebutkan di atas?
– Ya, ada beberapa bacaan tambahan yang bisa dibaca dalam sujud syukur. Namun, bacaan yang disebutkan di atas adalah yang paling utama.
3. Bolehkah melakukan sujud syukur di tempat yang tidak bersih?
– Sebaiknya tidak. Sujud syukur hendaknya dilakukan di tempat yang bersih dan suci.
4. Apakah sujud syukur bisa dilakukan setelah shalat fardhu?
– Ya, sujud syukur bisa dilakukan setelah shalat fardhu. Bahkan, ini adalah salah satu waktu yang dianjurkan untuk melakukan sujud syukur.
5. Apakah ada batasan usia untuk melakukan sujud syukur?
– Tidak, sujud syukur dapat dilakukan oleh siapa saja, tua maupun muda.