Peralatan dan Bahan Pembuatan Cappuccino serta Cara Membuatnya

Cappuccino adalah minuman kopi yang terbuat dari espresso, susu kukus, dan lapisan busa susu yang tebal. Rasio idealnya adalah 1/3 espresso, 1/3 susu kukus, dan 1/3 busa susu. Cappuccino dikenal dengan teksturnya yang creamy dan lembut, serta rasa kopinya yang kuat namun diimbangi oleh rasa manis dan gurih dari susu.

Peralatan

Untuk membuat secangkir cappuccino yang nikmat, Anda memerlukan beberapa peralatan berikut:

Mesin espresso: Mesin espresso digunakan untuk membuat espresso, base dari cappuccino. Jika tidak memiliki mesin espresso, Anda bisa menggunakan moka pot atau alat pembuat kopi strong lainnya.

Milk jug (jug susu): Milk jug digunakan untuk memanaskan dan mengukus susu. Pilih jug dengan spout (ujung tuang) yang runcing untuk memudahkan proses menuangkan susu dan menciptakan latte art.

Termometer (opsional): Termometer digunakan untuk memastikan suhu susu berada di temperatur yang ideal (sekitar 60-65 derajat Celcius) untuk menghasilkan busa susu yang baik.

Tamper: Tamper digunakan untuk memadatkan bubuk kopi sebelum diekstraksi menjadi espresso (khusus untuk pengguna mesin espresso).

Piala cappuccino: Gunakan piala khusus cappuccino yang terbuat dari bahan keramik atau kaca tebal untuk menjaga suhu minuman.

Bahan

Biji kopi espresso: Pilih biji kopi espresso dengan kualitas baik yang digiling halus.

Susu segar: Susu full cream atau susu rendah lemak bisa digunakan tergantung selera. Susu dingin akan menghasilkan busa yang lebih baik.

Gula (opsional): Tambahkan gula sesuai selera.

Cara Membuat Cappuccino

1. Panaskan susu: Isi jug susu dengan susu dingin. Panaskan susu dengan steamer pada mesin espresso hingga mencapai suhu sekitar 60-65 derajat Celcius. Perhatikan tekstur susu, susu yang sudah siap akan memiliki busa yang halus dan mikrofoam (busa susu yang sangat halus).
2. Giling dan seduh kopi: Jika menggunakan mesin espresso, giling kopi espresso dengan tingkat kehalusan yang tepat. Kemudian padatkan bubuk kopi dengan tamper dan lakukan ekstraksi menggunakan mesin espresso. Jika tidak memiliki mesin espresso, gunakan moka pot atau alat pembuat kopi strong lainnya sesuai petunjuk.
3. Tuang espresso: Tuangkan espresso ke dalam piala cappuccino.
4. Tuang susu: Tuangkan susu terlebih dahulu ke dalam piala cappuccino. Arahkan ujung jug susu ke bagian tengah piala dan tuang susu secara perlahan hingga piala hampir penuh.
5. Tuang busa susu: Miringkan jug susu dan pegang erat piala cappuccino. Tuang busa susu secara perlahan ke permukaan espresso dan susu, gerakan jug susu ke atas dan ke bawah untuk menciptakan latte art (gambar pada permukaan cappuccino).
6. Nikmati! Cappuccino Anda sudah siap untuk dinikmati.

Kesimpulan

Dengan peralatan dan bahan yang tepat, serta teknik pembuatan yang benar, Anda dapat dengan mudah membuat secangkir cappuccino yang nikmat di rumah.

Tanya Jawab

1. Bolehkah menggunakan kopi instan untuk membuat cappuccino?

Meskipun bisa, rasa cappuccino yang dihasilkan tidak akan sama dengan menggunakan espresso. Kopi instan biasanya sudah mengandung gula dan pemanis buatan, sehingga Anda tidak bisa mengatur tingkat kemanisan sesuai selera.

2. Apa alternatif selain susu sapi untuk membuat cappuccino?

Anda bisa menggunakan susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat. Pilih susu nabati yang sudah difortifikasi untuk mendapatkan tekstur busa yang lebih baik.

3. Bagaimana cara membuat busa susu tanpa steamer?

Panaskan susu dalam panci kecil dengan api kecil. Gunakan whisk untuk mengocok susu hingga berbusa.

4. Apa yang harus dilakukan jika busa susu tidak terbentuk?

Susu yang terlalu panas atau dingin dapat mempengaruhi pembentukan busa. Pastikan susu berada di suhu yang ideal (sekitar 60-65 derajat Celcius).

5. Bagaimana cara membuat latte art?

Menuangkan busa susu dengan teknik tertentu dapat menghasilkan latte art. Berlatihlah menuangkan busa susu secara perlahan dan gerakan jug susu ke atas dan ke bawah untuk menciptakan pola yang diinginkan.