Dalam ilmu ekonomi, penawaran merujuk pada jumlah barang dan jasa yang produsen atau penjual ingin dan sanggup jual pada harga tertentu dalam periode waktu tertentu. Penawaran dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti biaya produksi, ekspektasi harga masa depan, dan tingkat persaingan di pasar.
Jenis-jenis penawaran dalam ekonomi dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu berdasarkan pelaku penawaran dan berdasarkan variasinya.
Berdasarkan Pelaku Penawaran
Penawaran Individu: Ini adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual perorangan. Contohnya, pedagang di pasar tradisional yang menawarkan harga untuk barang dagangannya.
Penawaran Pasar: Ini adalah penawaran yang terbentuk dari keseluruhan penawaran para penjual dalam suatu pasar tertentu. Penawaran pasar dipengaruhi oleh jumlah penjual, biaya produksi rata-rata, dan ekspektasi harga pasar.
Penawaran Kolektif: Ini adalah penawaran yang dilakukan oleh sekelompok penjual yang tergabung dalam suatu organisasi atau asosiasi. Biasanya, penawaran kolektif bertujuan untuk meningkatkan daya tawar mereka di pasar, misalnya dalam penetapan harga.
Berdasarkan Variasinya
Penawaran Tetap (Fixed Supply): Jumlah barang atau jasa yang ditawarkan tidak berubah meskipun terjadi perubahan harga. Hal ini biasanya terjadi pada barang langka atau dengan produksi terbatas, misalnya lukisan karya maestro atau tiket konser yang sudah habis terjual.
Penawaran Elastis: Jumlah barang atau jasa yang ditawarkan bisa berubah tergantung pada perubahan harga. Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan cenderung meningkat. Sebaliknya, jika harga turun, jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang. Produk pertanian atau barang konsumsi umumnya memiliki penawaran elastis.
Penawaran Inelastis: Perubahan harga tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Hal ini bisa terjadi karena kebutuhan terhadap barang tersebut sangat tinggi, atau karena faktor produksi terbatas. Contohnya, kebutuhan pokok seperti beras dan bensin, atau jasa taksi pada saat hujan deras.
Kesimpulan
Jenis-jenis penawaran dalam ilmu ekonomi berperan penting dalam menentukan harga keseimbangan di pasar. Memahami jenis-jenis penawaran beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat membantu pelaku bisnis mengambil keputusan strategis, baik dalam penetapan harga maupun produksi.
Tanya Jawab
1. Apa yang dimaksud dengan penawaran kolektif?
Penawaran kolektif adalah penawaran yang dilakukan oleh sekelompok penjual yang tergabung dalam suatu organisasi atau asosiasi. Tujuannya untuk meningkatkan daya tawar mereka di pasar.
2. Contoh barang dengan penawaran tetap apa saja?
Beberapa contoh barang dengan penawaran tetap adalah lukisan karya maestro, barang antik, atau tiket konser yang sudah habis terjual.
3. Bagaimana cara mengetahui elastisitas penawaran suatu barang?
Elastisitas penawaran dapat diukur dengan menghitung koefisien elastisitas harga penawaran. Semakin tinggi koefisien elastisitas, semakin elastis penawaran tersebut.
4. Apa yang terjadi jika terjadi kekurangan pasokan (penawaran) di pasar?
Jika terjadi kekurangan pasokan di pasar, harga barang cenderung akan naik. Hal ini sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan.
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran?
Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran adalah biaya produksi, ekspektasi harga masa depan, tingkat persaingan di pasar, kebijakan pemerintah, dan teknologi produksi.