Sebutkan Dan Jelaskan Akibat Dari Revolusi Bumi
Daftar Isi
Dampak Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari dalam jalur elips (oval) dengan periode sekitar 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Gerakan ini berdampak signifikan terhadap kehidupan di Bumi. Mari kita bahas beberapa dampak tersebut.
1. Perubahan Musim
Salah satu dampak paling kentara dari revolusi Bumi adalah perubahan musim. Ketika Bumi berevolusi, sumbu rotasinya tetap miring sekitar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya. Kemiringan inilah yang menyebabkan perbedaan intensitas cahaya matahari yang diterima di berbagai wilayah Bumi sepanjang tahun.
Wilayah yang condong ke arah Matahari akan menerima lebih banyak cahaya matahari, sehingga mengalami musim panas dengan suhu tinggi dan siang hari yang lebih panjang. Sebaliknya, wilayah yang condong menjauh dari Matahari akan menerima lebih sedikit cahaya matahari, sehingga mengalami musim dingin dengan suhu rendah dan malam hari yang lebih panjang. Di daerah lintang tengah, perubahan musim ini terjadi secara bertahap, sedangkan di daerah tropis, perubahannya tidak terlalu kentara.
2. Pergantian Siang dan Malam
Revolusi Bumi juga turut berperan dalam pergantian siang dan malam. Rotasi Bumi pada porosnya sendiri menyebabkan silih bergantinya siang dan malam di setiap tempat. Namun, lamanya siang dan malam di suatu tempat dipengaruhi oleh sudut kemiringan sumbu Bumi terhadap Matahari saat revolusi.
Pada saat tertentu, wilayah di Bumi Utara akan condong ke arah Matahari sehingga mengalami siang hari yang lebih panjang dibandingkan malam hari (peristiwa ini dikenal sebagai titik balik utara atau summer solstice). Sebaliknya, wilayah di Bumi Selatan akan mengalami malam hari yang lebih panjang dibandingkan siang hari (peristiwa ini dikenal sebagai titik balik selatan atau winter solstice).
3. Perbedaan Panjang Hari di Berbagai Tempat
Selain pergantian siang dan malam, revolusi Bumi juga menyebabkan perbedaan panjang hari matahari (waktu matahari berada di atas ufuk) di berbagai tempat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kemiringan sumbu Bumi saat revolusi menentukan intensitas cahaya matahari yang diterima. Akibatnya, lamanya siang hari akan berbeda-beda di berbagai wilayah Bumi, tergantung pada posisinya terhadap Matahari.
4. Perubahan Rasi Bintang yang Tampak
Bumi mengelilingi Matahari dengan latar belakang bintang-bintang yang sangat jauh. Karena revolusi Bumi, posisi kita terhadap bintang-bintang tersebut akan berubah sepanjang tahun. Akibatnya, rasi bintang yang tampak di langit malam akan berbeda-beda pada waktu yang berbeda.
Sebagai contoh, rasi bintang Orion mudah terlihat pada musim dingin di belahan Bumi Utara, sedangkan rasi bintang Crux (Salib Selatan) mudah terlihat pada musim dingin di belahan Bumi Selatan. Pengamatan perubahan rasi bintang ini dapat digunakan sebagai penanda pergantian musim secara tradisional.
5. Dasar Penetapan Kalender Masehi
Revolusi Bumi dalam waktu sekitar 365 seperempat hari menjadi dasar penetapan kalender Masehi. Kalender ini memiliki 365 hari dalam setahun, dengan tambahan 1 hari pada tahun kabisat untuk mengakomodasi sisa waktu revolusi Bumi yang tidak genap.
Kesimpulan
Revolusi Bumi merupakan gerakan kompleks yang berdampak besar terhadap kehidupan di Bumi. Dampak tersebut antara lain perubahan musim, pergantian siang dan malam, perbedaan panjang hari, perubahan rasi bintang yang tampak, dan dasar penetapan kalender Masehi. Fenomena ini menunjukkan keteraturan dan keterkaitan dinamis dalam sistem tata surya kita.
5 Pertanyaan dan Jawaban tentang Revolusi Bumi
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berevolusi mengelilingi Matahari?
Sekitar 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan musim?
Kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang orbitnya saat revolusi Bumi.
3. Mengapa lamanya siang dan malam bisa berbeda-beda?
Selain rotasi Bumi, lamanya siang dan malam juga dipengaruhi oleh sudut kemiringan sumbu Bumi terhadap Matahari saat revolusi.
4. Bagaimana revolusi Bumi memengaruhi rasi bintang yang tampak?
Perubahan posisi Bumi terhadap bintang-bintang yang sangat jauh menyebabkan rasi bintang yang tampak di langit malam berbeda-beda sepanjang tahun.
5. Apa dasar penetapan kalender Masehi?
Revolusi Bumi dalam waktu sekitar 365 seperempat hari.