Sebut Dan Jelaskan Tiga Divisi Tumbuhan Lumut
Daftar Isi
Sebut dan Jelaskan Tiga Divisi Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan kelompok tumbuhan sederhana yang tidak memiliki jaringan pengangkut yang kompleks seperti pembuluh xilem dan floem. Mereka ditemukan di tempat lembab dan teduh, berperan penting dalam ekosistem, dan secara umum dibagi menjadi tiga divisi utama:
1. Lumut Hati (Hepaticopsida)
Lumut hati memiliki bentuk pipih seperti hati manusia, dengan lobus bercabang. Ciri khasnya adalah tidak memiliki batang sejati dan struktur tubuh yang sederhana. Reproduksi lumut hati dapat terjadi secara aseksual melalui pembentukan gemma atau tunas, dan secara seksual melalui spora yang dihasilkan dalam struktur khusus yang disebut sporogonium.
Contoh lumut hati yang umum ditemukan antara lain Marchantia polymorpha dan Riccia fluitans.
2. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)
Lumut tanduk memiliki ciri khas berupa adanya tanduk memanjang yang tumbuh di antara thallus (tubuh pipih). Tanduk ini berfungsi sebagai tempat pembentukan spora. Lumut tanduk umumnya hidup di tempat yang sangat lembab dan terlindung, seperti di tepi sungai atau di permukaan tanah yang basah.
Contoh lumut tanduk yang dikenal adalah Anthoceros laevis.
3. Lumut Sejati (Bryopsida)
Lumut sejati merupakan divisi terbesar dalam Bryophyta. Mereka memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks dibandingkan lumut hati dan lumut tanduk. Lumut sejati biasanya memiliki batang, daun sejati, dan rizoid (akar serabut) untuk menambatkan diri. Reproduksi lumut sejati dapat terjadi secara aseksual melalui fragmentasi dan secara seksual melalui spora yang dihasilkan dalam sporogonium.
Contoh lumut sejati yang mudah dikenali adalah Polytrichum commune (lumut tegak) dan Sphagnum sp. (lumut gambut).
Ketiga divisi tumbuhan lumut, yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut sejati, memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka membantu menjaga kelembaban lingkungan, mencegah erosi tanah, dan menjadi sumber makanan bagi hewan kecil. Pemahaman tentang keanekaragaman dan fungsi tumbuhan lumut dapat mendukung upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Jawab: Tumbuhan lumut tidak memiliki jaringan pengangkut yang kompleks sehingga mereka kesulitan menyerap air secara efisien. Lingkungan yang lembab membantu mereka memenuhi kebutuhan air tersebut.
Jawab: Rizoid berfungsi seperti akar, yaitu untuk menambatkan tubuh lumut sejati ke substrat dan menyerap air serta mineral dari tanah.
Jawab: Lumut hati dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembentukan gemma atau tunas. Gemma tersebut dapat terlepas dari tubuh induk dan tumbuh menjadi individu baru yang terpisah.
Jawab: Lumut gambut memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi. Oleh karena itu, mereka sering digunakan sebagai media tanam untuk tanaman hias yang membutuhkan kelembaban tinggi.
Jawab: Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian tumbuhan lumut antara lain dengan mencegah penggundulan hutan, menghindari pencemaran air dan udara, serta melindungi habitat alami mereka.