Dalam ajaran Islam, tawakal merupakan sikap mental yang penting untuk dimiliki setiap muslim. Secara harfiah, tawakal berasal dari bahasa Arab, yang berarti “berserah diri” atau “percaya penuh”. Namun, pengertian tawakal lebih dari sekadar pasrah.
Tawakal memiliki makna berserah diri kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan setelah mengerahkan segala usaha dan ikhtiar secara maksimal. Ini berarti seorang muslim harus berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuannya, kemudian menyerahkan sepenuhnya hasil akhir kepada Allah SWT.
Ciri-ciri Tawakal
Meyakini ketetapan Allah SWT: Seorang yang bertawakal memiliki keyakinan yang kuat bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini atas kehendak Allah SWT.
Berusaha secara maksimal: Tawakal tidak berarti berdiam diri dan pasrah begitu saja. Seorang yang bertawakal harus berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuannya.
Rela dengan apapun hasilnya: Setelah berusaha secara maksimal, seorang yang bertawakal ikhlas menerima apapun hasil yang diberikan oleh Allah SWT.
Manfaat Tawakal
Menghilangkan rasa cemas dan khawatir: Dengan bertawakal, seseorang tidak akan mudah merasa cemas dan khawatir terhadap masa depan.
Memperkuat semangat dan motivasi: Tawakal dapat menjadi sumber kekuatan dan motivasi untuk terus berusaha mencapai tujuan.
Menumbuhkan rasa syukur dan sabar: Seorang yang bertawakal akan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan dan bersabar ketika menghadapi ujian.
Pembeda antara Tawakal dan Pasrah
Kadang kala, tawakal disalahartikan sebagai sikap pasrah begitu saja. Penting untuk dicatat bahwa tawakal berbeda dengan pasrah.
Tawakal: Didahului dengan usaha yang maksimal.
Pasrah: Tidak dibarengi dengan usaha.
Kesimpulan
Tawakal merupakan sikap mental yang penting dalam kehidupan seorang muslim. Dengan bertawakal, seseorang akan senantiasa berusaha semaksimal mungkin dan ikhlas menerima apapun hasil yang diberikan oleh Allah SWT. Sikap ini dapat membawa ketenangan hati, kekuatan, dan motivasi dalam menjalani kehidupan.
Tanya Jawab Tentang Tawakal
1. Apakah tawakal berarti tidak perlu berusaha?
Jawab: Tidak. Tawakal justru mengharuskan kita untuk berusaha semaksimal mungkin.
2. Bagaimana jika kita sudah berusaha namun gagal?
Jawab: Tetaplah bersabar dan ikhlas menerima kehendak Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT memiliki rencana yang terbaik untuk kita.
3. Apakah tawakal bisa membuat kita kaya raya?
Jawab: Tawakal bukan jaminan untuk mendapatkan kekayaan. Namun, dengan tawakal disertai usaha yang sungguh-sungguh dapat membuka jalan menuju kesuksesan.
4. Bagaimana cara agar kita bisa bertawakal?
Jawab: Memperkuat iman dan keyakinan kepada Allah SWT, serta senantiasa berdoa dan berusaha semaksimal mungkin.
5. Apa manfaat tawakal dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab: Tawakal dapat membawa ketenangan hati, mengurangi rasa cemas dan khawatir, serta membuat kita lebih bersyukur dan sabar dalam menjalani kehidupan.