Jelaskan Letak Astronomis Indonesia
Daftar Isi
Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis Indonesia merujuk pada posisi negara Indonesia berdasarkan garis khayal lintang dan bujur bumi. Garis lintang adalah garis horizontal yang membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan, sedangkan garis bujur adalah garis vertikal yang membagi bumi menjadi bagian barat dan timur.
Penjelasan Garis Lintang dan Bujur
Garis Lintang:
Letak Astronomis Indonesia Secara Detail
Berdasarkan koordinat geografisnya, Indonesia terletak di antara:
6° Lintang Utara hingga 11° Lintang Selatan
Dengan demikian, Indonesia berada di wilayah beriklim tropis, dengan sebagian wilayahnya dilewati garis khatulistiwa (lintang 0°). Kota Pontianak di Kalimantan Barat merupakan satu-satunya kota besar di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa.
Dampak Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis dan dilewati garis khatulistiwa berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti:
Iklim: Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu udara yang cenderung hangat sepanjang tahun serta musim penghujan dan kemarau yang bergantian.
Kesimpulan
Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis dan dilewati garis khatulistiwa memberikan berbagai keuntungan dan menjadi ciri khas tersendiri bagi negara Indonesia. Kondisi ini mempengaruhi iklim, flora dan fauna, serta potensi ekonomi dan pariwisata.
Tanya Jawab
Indonesia mendapatkan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, sehingga cocok untuk pertanian dan pengembangan energi terbarukan.
Zona Oriental adalah wilayah biogeografi yang meliputi Asia Tenggara, sedangkan zona Australis meliputi wilayah benua Australia dan Papua. Pertemuan kedua zona ini menjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Letak astronomis Indonesia menyebabkan negara ini beriklim tropis dengan suhu udara yang hangat dan curah hujan yang tinggi. Musim penghujan dan kemarau terjadi secara bergantian.
Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik). Hal ini menjadikan Indonesia sebagai jalur pelayaran yang strategis.
Indonesia rentan terhadap bencana alam seperti gunung berapi dan gempa bumi karena berada di pertemuan lempeng tektonik.