Menjelaskan Jenis Harta yang Wajib Dizakati

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Secara bahasa, zakat berarti mensucikan, membersihkan, atau menumbuhkan. Dalam pengertian syariat, zakat adalah mengeluarkan sebagian tertentu dari harta tertentu yang dimiliki oleh orang yang telah memenuhi syarat tertentu untuk diberikan kepada golongan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Jenis Harta yang Wajib Dizakati

Ada dua jenis harta utama yang wajib dikeluarkan zakatnya, yaitu:

Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta selain harta pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Harta yang termasuk kategori zakat mal di antaranya:

Emas, perak, dan permata dengan nisab tertentu.

Uang tunai dan tabungan yang memenuhi nisab.

Barang dagangan.

Hasil pertanian dan buah-buahan dengan nisab tertentu.

Hewan ternak tertentu dengan jumlah tertentu.

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah biasanya berupa makanan pokok yang menjadi kebiasaan masyarakat setempat, misalnya beras. Besaran zakat fitrah biasanya mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga penzalimatan zakat seperti BAZNAS.

Penutup

Dengan memahami jenis harta yang wajib dizakati, umat muslim dapat melaksanakan kewajiban tersebut dengan benar. Zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga mensucikan jiwa pemberi dan penerima zakat, serta membantu menyejahterakan masyarakat.

Tanya Jawab

Tanya: Saya memiliki uang simpanan di bank, apakah wajib dizakati?

Jawab: Ya, uang simpanan di bank termasuk harta yang wajib dizakati jika telah mencapai nisab tertentu dan telah disimpan selama satu tahun penuh.

Tanya: Bagaimana cara menghitung zakat mal?

Jawab: Perhitungan zakat mal berbeda-beda tergantung jenis harta. Anda bisa merujuk pada lembaga penzalimatan zakat atau ustaz yang kompeten untuk mengetahui cara menghitung zakat mal yang benar sesuai jenis harta yang dimiliki.

Tanya: Kapan batas akhir pembayaran zakat fitrah?

Jawab: Batas akhir pembayaran zakat fitrah biasanya menjelang sholat Idul Fitri. Namun, disunnahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah lebih awal agar pendistribusiannya bisa lebih merata.

Tanya: Kemana saya harus menyalurkan zakat?

Jawab: Zakat dapat disalurkan kepada lembaga penzalimatan zakat resmi seperti BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) atau langsung kepada mustahiq (orang-orang yang berhak menerima zakat).

Tanya: Apakah ada sanksi jika tidak membayar zakat?

Jawab: Tidak membayar zakat merupakan dosa, namun tidak ada sanksi duniawi berupa hukuman. Oleh karena itu, dianjurkan untuk segera melunasi kewajiban zakat jika selama ini belum terpenuhi.