Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari kejadian dan peristiwa masa lalu. Namun, tidak semua kejadian masa lalu bisa dikatakan sebagai sejarah. Ada ciri-ciri khusus yang membedakan antara kejadian biasa dengan peristiwa yang layak disebut sebagai sejarah. Mari kita jelaskan ciri-ciri utama sejarah:
Peristiwa Penting dan Berpengaruh: Sejarah berfokus pada peristiwa yang memiliki dampak signifikan dan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Contohnya, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa penting karena menandai perubahan besar dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Kronologis dan Berurutan: Peristiwa sejarah terjadi dalam rentang waktu tertentu dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Para sejarawan berupaya menyusun peristiwa-peristiwa tersebut secara kronologis untuk mengungkapkan alur kejadian dan hubungan sebab-akibat antar peristiwa.
Memiliki Sumber yang Bisa Dipertanggungjawabkan: Sejarah dibangun berdasarkan fakta dan bukti yang berasal dari berbagai sumber seperti dokumen tertulis, benda-benda peninggalan sejarah, atau kesaksian lisan. Sumber-sumber tersebut harus dikritik dan diuji kesahihannya untuk menghasilkan rekonstruksi peristiwa yang akurat.
Bersifat Objektif: Sejarawan berusaha menyajikan fakta dan interpretasi peristiwa secara objektif. Mereka berupaya mengungkapkan berbagai perspektif dan menghindari pandangan yang bias atau memihak kepentingan tertentu.
Berkelanjutan dan Bisa ditafsirkan Kembali: Sejarah merupakan ilmu yang dinamis dan terus berkembang. Dengan ditemukannya sumber-sumber baru atau pendekatan penelitian yang berbeda, pemahaman kita terhadap sejarah bisa berubah dan ditafsirkan kembali.
Kesimpulan
Mempelajari ciri-ciri utama sejarah membantu kita memahami kriteria pemilihan peristiwa dan rekonstruksi masa lalu secara ilmiah. Sejarah bukan sekadar hafalan kronologi, namun merupakan usaha untuk mengungkapkan makna dan relevansi peristiwa masa lalu dengan kehidupan kita saat ini.
Tanya Jawab:
1. Apakah semua kejadian masa lalu bisa dianggap sebagai sejarah?
Tidak. Hanya peristiwa penting dan berpengaruh yang memiliki sumber yang bisa dipertanggungjawabkan bisa dikatakan sebagai sejarah.
2. Mengapa urutan kronologis penting dalam sejarah?
Urutan kronologis membantu kita memahami alur kejadian dan hubungan sebab-akibat antar peristiwa sejarah.
3. Apa saja sumber yang bisa digunakan untuk mempelajari sejarah?
Para sejarawan menggunakan berbagai sumber seperti dokumen tertulis, benda-benda peninggalan sejarah, kesaksian lisan, rekaman video dan audio, serta bukti-bukti arkeologi.
4. Bagaimana cara sejarawan bersikap objektif dalam penulisan sejarah?
Sejarawan berupaya menyajikan berbagai perspektif dan menghindari pandangan yang bias atau memihak kepentingan tertentu. Mereka juga harus menggunakan sumber yang kredibel dan melakukan kritik terhadap sumber-sumber tersebut.
5. Mengapa pemahaman kita terhadap sejarah bisa berubah?
Pemahaman kita terhadap sejarah bisa berubah karena ditemukannya sumber-sumber baru atau pendekatan penelitian yang berbeda. Sejarah merupakan ilmu yang dinamis dan terus berkembang.