Jelaskan Cara Penyaluran Energi Listrik Dari Panel Surya
Daftar Isi
Penyaluran Energi Listrik dari Panel Surya
Panel surya, atau yang lebih dikenal sebagai sel fotovoltaik, adalah teknologi yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Proses ini memanfaatkan efek fotovoltaik, dimana material semikonduktor tertentu melepaskan elektron bebas ketika terkena cahaya. Elektron-elektron tersebut kemudian mengalir, menghasilkan arus listrik searah (DC).
Namun, sebagian besar peralatan listrik menggunakan arus bolak-balik (AC). Oleh karena itu, energi listrik yang dihasilkan panel surya tidak bisa langsung digunakan.
Tahapan Penyaluran Listrik dari Panel Surya
Berikut tahapan penyaluran energi listrik dari panel surya:
Arus listrik searah (DC) yang dihasilkan panel surya dialirkan ke inverter. Komponen ini berfungsi mengubah arus DC menjadi arus AC, sehingga bisa digunakan oleh peralatan listrik.
Tegangan listrik yang dihasilkan panel surya umumnya rendah. Untuk menyalurkan listrik jarak jauh, tegangan perlu dinaikkan menggunakan trafo step-up.
Listrik AC dengan tegangan tinggi disalurkan melalui jaringan distribusi. Jaringan ini terdiri dari kabel bawah tanah atau saluran udara tegangan menengah (SUTM) dan saluran udara tegangan rendah (SUTR).
Sepanjang jaringan distribusi terdapat gardu-gardu listrik yang berfungsi menurunkan tegangan secara bertahap. Semakin mendekati konsumen, tegangan listrik akan semakin rendah hingga mencapai tegangan standar rumah tangga, yaitu 220 Volt AC.
Akhirnya, listrik AC dengan tegangan standar tersebut didistribusikan ke rumah tangga, gedung perkantoran, dan industri untuk dimanfaatkan sebagai energi.
Sistem mandiri (off-grid)
Sistem penyaluran di atas umumnya digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya skala besar yang terhubung dengan jaringan listrik PLN. Namun, panel surya juga bisa digunakan secara mandiri (off-grid) di lokasi terpencil yang tidak terjangkau jaringan listrik.
Pada sistem off-grid, energi listrik yang dihasilkan panel surya biasanya disimpan dalam baterai untuk digunakan pada malam hari atau saat cuaca mendung. Sistem ini dilengkapi dengan inverter dan regulator muatan (charge controller) untuk mengatur pengisian dan pengosongan baterai.
Kesimpulan
Panel surya menawarkan solusi energi bersih dan terbarukan. Meskipun proses penyalurannya melibatkan beberapa tahapan, pemanfaatan energi surya semakin diminati karena potensinya yang besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Tanya Jawab
– Panel surya tetap bisa menghasilkan listrik meski intensitas cahaya matahari rendah. Namun, output energinya akan lebih sedikit dibandingkan dengan daerah yang terkena sinar matahari langsung.
– Biaya pemasangan panel surya memang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sambungan listrik PLN. Namun, biaya ini akan terkompensasi dalam jangka panjang karena operasionalnya tidak memerlukan biaya bahan bakar. Selain itu, beberapa pemerintah daerah menawarkan subsidi untuk pemasangan panel surya.
– Perawatan panel surya tergolong mudah. Yang perlu dilakukan hanyalah membersihkan permukaan panel secara berkala untuk menjaga efisiensi penyerapan cahaya matahari.
– Panel surya modern menggunakan bahan yang aman dan tidak mengandung zat berbahaya. Namun, perlu diingat untuk tidak sembarangan membongkar panel surya bekas karena berpotensi mengandung residu bahan kimia.
– Anda bisa menghubungi perusahaan penyedia jasa instalasi panel surya yang terpercaya. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan lembaga pemerintah terkait yang menangani energi terbarukan.