Sebutkan 3 Macam Najis Dan Jelaskan Cara Mensucikannya
Daftar Isi
Mengenal Macam-Macam Najis dan Cara Menyucikannya
Dalam Islam, kebersihan merupakan hal yang sangat penting. Salah satu aspek kebersihan yang harus diperhatikan adalah kesucian. Suci, dalam arti bersih dari najis, menjadi syarat sahnya sholat dan ibadah lainnya.
Najis adalah segala sesuatu yang menurut syariat Islam dianggap kotor dan dapat menjadi penghalang sahnya sholat. Mengetahui macam-macam najis dan cara mensucikannya menjadi penting bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah dengan benar.
Macam-Macam Najis
Ada beberapa kategori najis, namun secara umum terdapat 3 macam najis yang paling sering ditemui:
1. Najis Mukhaffafah (Ringan)
Najis mukhaffafah adalah najis yang dianggap ringan tingkat kotorannya. Salah satu contoh najis mukhaffafah adalah air kencing bayi laki-laki yang belum berusia 2 tahun. Bayi tersebut belum pernah makan selain ASI ibunya.
Menyucikan najis mukhaffafah cukup mudah. Cukup dengan memercikkan air bersih ke bagian yang terkena najis tersebut hingga tidak ada bekas atau bau yang tersisa.
2. Najis Mutawassiطة (Sedang)
Najis mutawassiطة berada di tingkat keseriusan di antara najis mukhaffafah dan najis mughalladah. Contoh najis mutawassiطة adalah air kencing dan kotoran manusia dewasa, darah, dan muntah.
Cara mensucikan najis mutawassiطة adalah dengan menghilangkan bekas, warna, dan bau najis tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan mencuci menggunakan air bersih yang mengalir sebanyak tujuh kali. Pada cucian terakhir disunnahkan untuk dialiri dengan tanah suci.
3. Najis Mughalladah (Berat)
Najis mughalladah adalah najis yang dianggap memiliki tingkat kekotoran paling tinggi. Contoh najis mughalladah adalah air liur anjing dan babi, serta bangkai keduanya.
Menyucikan najis mughalladah memerlukan proses yang lebih rumit. Pertama, najis tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu. Kemudian, benda yang terkena najis dicuci dengan air bersih sebanyak tujuh kali. Salah satu cucian harus menggunakan campuran air dan tanah suci.
Penutup
Mengetahui macam-macam najis dan cara mensucikannya merupakan hal mendasar bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah dengan benar dan mencapai kesucian. Dengan kesucian, sholat dan ibadah lainnya menjadi lebih diterima oleh Allah SWT.
Tanya Jawab Seputar Najis
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait najis beserta jawabannya:
Jika tidak ada air yang mengalir, maka najis mutawassiطة bisa disucikan dengan cara ditimba sebanyak tujuh kali menggunakan air bersih.
Ya, bangkai selain anjing dan babi juga termasuk najis. Namun, cara mensucikannya berbeda dengan najis mughalladah. Cukup dengan menghilangkan bekas, bau, dan warna najis tersebut.
Jika terkena najis di tempat umum dalam jumlah sedikit dan sulit dihilangkan, maka dimaafkan. Namun, disunnahkan untuk tetap berusaha menghilangkan najis tersebut sebisanya.
Caranya sama dengan mensucikan benda lainnya. Najis dihilangkan terlebih dahulu, kemudian dicuci dengan air bersih yang mengalir sebanyak tujuh kali.
Tidak boleh. Salah satu syarat sah sholat adalah suci dari hadas dan najis. Segera bersihkan najis terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat.