Bahasa Yg Disepakati Sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan Disebut
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali bahasa daerah. Untuk mempersatukan bangsa yang beragam ini, maka disepakati satu bahasa sebagai bahasa resmi kenegaraan. Bahasa ini digunakan dalam berbagai hal resmi, seperti urusan pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi antar daerah.
“Bahasa yang disepakati sebagai bahasa resmi kenegaraan disebut” secara harfiah berarti “bahasa yang dipilih untuk menjadi bahasa resmi negara disebut”.
Sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku dan bahasa daerah.
Bahasa Indonesia sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Melayu. Namun, bahasa Indonesia mengalami perkembangan dan pembakuan sehingga memiliki ciri khas tersendiri.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan memiliki peran yang sangat penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia. Bahasa ini menjadi jembatan komunikasi yang efektif antar daerah dan menjadi simbol identitas nasional.
1. Mengapa Indonesia membutuhkan bahasa resmi kenegaraan?
Indonesia membutuhkan bahasa resmi kenegaraan karena memiliki banyak sekali bahasa daerah. Bahasa Indonesia menjadi pemersatu bangsa dan memudahkan komunikasi antar daerah.
2. Apakah bahasa Indonesia sama dengan bahasa Melayu?
Bahasa Indonesia memiliki akar dari bahasa Melayu. Namun, bahasa Indonesia mengalami perkembangan dan pembakuan sehingga memiliki ciri khas tersendiri.
3. Di mana saja bahasa Indonesia digunakan?
Bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai hal resmi, seperti urusan pemerintahan, pendidikan, dan media massa.
4. Bagaimana cara menjaga kelestarian bahasa Indonesia?
Ada beberapa cara untuk menjaga kelestarian bahasa Indonesia, yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, serta menghargai dan melestarikan bahasa daerah sebagai kekayaan budaya Indonesia.
5. Apakah bahasa Indonesia akan terus berkembang?
Ya, bahasa Indonesia akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Kosakata baru dapat diserap dari bahasa asing maupun bahasa daerah untuk memperkaya bahasa Indonesia.