Perbedaan Antara Peristiwa Mengembun dan Menyublim

banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita telaah lebih dalam mengenai perbedaan antara kedua fenomena ini.

Pengertian Mengembun

Mengembun adalah perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Proses ini terjadi ketika uap air di udara kehilangan energi panas dalam jumlah tertentu hingga mencapai titik embun. Titik embun merupakan suhu dimana udara jenuh dengan uap air dan tidak lagi mampu menampung lebih banyak uap air tanpa terjadinya kondensasi.

Contoh peristiwa mengembun yang sering kita lihat adalah terbentuknya embun pada rumput di pagi hari atau kabut yang muncul di daerah pegunungan. Pada saat malam hari, suhu udara akan menurun drastis. Hal ini menyebabkan uap air yang ada di udara mengalami penurunan energi panas hingga mencapai titik embun. Akibatnya, uap air tersebut berkumpul dan berubah wujud menjadi tetesan air yang menempel pada rumput atau membentuk kabut.

Pengertian Menyublim

Menyublim adalah perubahan wujud zat dari padat langsung menjadi gas, tanpa melalui tahap cair terlebih dahulu. Proses ini terjadi ketika partikel-partikel penyusun zat padat tersebut memiliki energi kinetik yang cukup besar untuk memutuskan ikatan antar partikel dan berpindah ke fase gas.

Contoh peristiwa menyublim yang umum ditemui adalah kapur barus yang perlahan-lahan menyusut meski tidak terkena air. Partikel-partikel kapur barus tersebut menyerap energi panas dari lingkungan sehingga memiliki energi kinetik yang cukup untuk menyublim menjadi gas. Contoh lainnya adalah proses pembekuan es kering (dry ice) yang terbuat dari karbon dioksida padat. Ketika dikeluarkan dari kemasannya, es kering langsung menyublim menjadi gas karbon dioksida tanpa melalui fase cair terlebih dahulu.

Kesimpulan

Mengembun dan menyublim merupakan perubahan wujud zat yang berbeda. Mengembun terjadi ketika zat gas berubah menjadi cair, sedangkan menyublim terjadi ketika zat padat langsung berubah menjadi gas. Perbedaan mendasar terletak pada wujud awal zat yang mengalami perubahan serta perubahan energi yang terjadi selama proses berlangsung.

Tanya Jawab

1. Apa yang terjadi pada suhu udara saat embun terbentuk?

Suhu udara saat embun terbentuk mengalami penurunan.

2. Apakah kapur barus akan menyusut lebih cepat jika diletakkan di tempat yang panas?

Ya, kapur barus akan menyusut lebih cepat jika diletakkan di tempat yang panas karena partikelnya akan lebih mudah menyerap energi panas untuk menyublim.

3. Apakah mungkin es batu bisa langsung menyublim?

Secara teoritis, es batu bisa langsung menyublim ketika tekanan udara di sekitarnya sangat rendah. Namun, kondisi tersebut jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya es batu akan mencair terlebih dahulu menjadi air sebelum menguap menjadi gas.

4. Selain kapur barus, zat padat lain apa yang bisa menyublim?

Beberapa zat padat lain yang dapat menyublim di antaranya adalah iodin, naftalena, dan permethrin (obat nyamuk).

5. Apakah proses sublimasi bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari?

Ya, proses sublimasi dimanfaatkan dalam berbagai bidang, misalnya pada pembuatan pewangi ruangan dan pengawetan makanan menggunakan teknik freeze-drying.