Sebutkan Dan Jelaskan Objek Sosiologi
Daftar Isi
Objek Kajian Sosiologi: Mengulik Hubungan Sosial Manusia
Sosiologi, sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat, memiliki objek kajian tersendiri yang membedakannya dari disiplin ilmu lain. Objek kajian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu objek material dan objek formal. Mari kita bahas keduanya secara lebih mendalam.
Objek Material: Kehidupan Sosial Bermasyarakat
Objek material sosiologi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan sosial bermasyarakat. Ini mencakup:
Hubungan Sosial: Interaksi yang terjadi antara individu, kelompok, maupun individu dengan kelompok dalam masyarakat. Proses ini saling memengaruhi dan membentuk dinamika kehidupan bersama.
Dengan mengamati objek material ini, sosiologi berusaha memahami pola-pola interaksi, perubahan sosial, dan faktor-faktor yang memengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Objek Formal: Perspektif Sosiologis
Objek formal sosiologi adalah cara pandang atau perspektif khusus yang digunakan untuk memahami objek material. Perspektif ini berfokus pada:
Manusia sebagai Makhluk Sosial: Sosiologi memandang manusia sebagai makhluk yang secara kodrati tidak dapat hidup sendiri. Kebutuhan untuk berinteraksi dan berkelompok menjadi ciri khas manusia.
Objek formal ini menjadi lensa yang digunakan sosiolog untuk menganalisis objek material. Melalui perspektif ini, sosiolog bisa mengungkap makna tersirat di balik berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
Kesimpulan
Dengan memahami objek kajian sosiologi, baik objek material maupun objek formal, kita bisa melihat betapa luas dan kompleksnya kehidupan bermasyarakat. Sosiologi menawarkan perspektif yang holistik untuk memahami bagaimana manusia berinteraksi, membentuk struktur sosial, dan menghadapi berbagai permasalahan bersama.
Tanya Jawab
Objek material adalah “apa” yang dikaji oleh sosiologi, yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan sosial bermasyarakat. Sementara objek formal adalah “cara pandang” yang digunakan sosiologi untuk memahami objek material tersebut.
Kemiskinan, kriminalitas, pengangguran, tawuran pelajar, dan korupsi adalah beberapa contoh gejala sosial yang dikaji oleh sosiologi.
Lembaga sosial berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, menciptakan keteraturan sosial, dan mentransmisikan nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi.
Kebudayaan mengatur perilaku masyarakat, menentukan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, dan memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap dunia.
Mobilitas sosial adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya. Mobilitas sosial bisa bersifat vertikal (naik atau turun) maupun horizontal (perpindahan antar-kelompok sosial yang setara).