Hak Asasi Manusia (HAM): Ciri-Cirinya yang Mendasari Martabat Manusia

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada setiap individu sejak lahir. HAM berfungsi sebagai landasan untuk kehidupan yang bermartabat dan menjadi dasar bagi hak dan kewajiban manusia. Mari kita pahami lebih dalam mengenai ciri-ciri HAM yang fundamental.

Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia

HAM memiliki beberapa ciri penting yang membedakannya dari jenis hak lainnya. Berikut adalah penjelasannya:

1. Hakiki

HAM bersifat hakiki, artinya melekat pada setiap individu sejak lahir hingga meninggal dunia. Hak ini tidak diberikan oleh negara atau pihak lain, melainkan berasal dari kodrat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

2. Universal

HAM bersifat universal, artinya berlaku untuk semua orang tanpa memandang status sosial, ekonomi, jenis kelamin, agama, suku bangsa, atau kebangsaan. Setiap orang memiliki hak yang sama, terlepas dari perbedaan tersebut.

3. Tidak Dapat Dicabut

HAM pada dasarnya tidak dapat dicabut oleh siapapun. Negara atau pihak lain tidak bisa menghilangkan hak asasi seseorang secara sewenang-wenang. HAM dilindungi oleh hukum dan instrumen internasional.

4. Tidak Dapat Dibagi

HAM tidak bisa dibagi-bagi. Setiap individu berhak untuk memperoleh semua hak asasi yang ada, seperti hak sipil dan politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya. Pembagian HAM akan menimbulkan ketidakadilan karena akan ada manusia yang diperlakukan berbeda dan tidak bisa menikmati semua haknya secara utuh.

Kesimpulan

HAM merupakan landasan penting bagi kehidupan yang bermartabat. Dengan memahami ciri-cirinya, kita bisa lebih menghargai HAM orang lain dan memperjuangkan pemenuhannya.

Tanya Jawab tentang HAM

1. Apakah yang dimaksud dengan pelanggaran HAM?

Pelanggaran HAM adalah tindakan yang mengurangi, menghilangkan, atau menghalangi pemenuhan HAM seseorang atau kelompok orang.

2. Bagaimana cara melindungi HAM?

Ada berbagai cara untuk melindungi HAM, seperti penegakan hukum yang tegas, pendidikan HAM kepada masyarakat, serta adanya lembaga perlindungan HAM.

3. Apa yang dapat kita lakukan untuk menghormati HAM?

Kita bisa menghormati HAM dengan cara bersikap adil dan menghargai perbedaan, serta tidak melakukan diskriminasi terhadap orang lain.

4. Bagaimana peran negara dalam menegakkan HAM?

Negara bertanggung jawab untuk menegakkan HAM, antara lain dengan membuat undang-undang yang melindungi HAM, menyediakan lembaga perlindungan HAM, dan menindak pelaku pelanggaran HAM.

5. Apakah HAM sama dengan kewajiban?

HAM dan kewajiban merupakan dua sisi dari mata uang yang sama. Sementara HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang, kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk menghormati HAM orang lain.