Sebut Dan Jelaskan Jenis Jenis Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Jenis-Jenis Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia
Jaminan sosial tenaga kerja merupakan program perlindungan yang diberikan kepada pekerja Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kepastian penghasilan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya ketika menghadapi risiko sosial tertentu. Program ini dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Ada pun jenis-jenis jaminan sosial tenaga kerja di Indonesia meliputi:
JKK memberikan perlindungan kepada pekerja atas risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Manfaat yang diterima peserta JKK berupa perawatan medis, santunan upah hilang, hingga santunan kematian.
JKM memberikan santunan kepada keluarga pekerja yang meninggal dunia, baik akibat kecelakaan kerja maupun bukan. Santunan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.
JHT merupakan program tabungan jangka panjang yang dapat dimanfaatkan oleh peserta ketika memasuki masa pensiun atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Dana JHT berasal dari iuran pekerja dan pengusaha.
JPK memberikan layanan kesehatan kepada pekerja dan keluarganya. Program ini sebelumnya dikenal dengan sebutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Program jaminan sosial tenaga kerja memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi pekerja Indonesia. Dengan mengikuti program ini, pekerja dan keluarganya akan memiliki jaring pengaman finansial ketika menghadapi berbagai risiko sosial yang tidak terduga.
Undang-undang ketenagakerjaan mewajibkan pengusaha untuk mendaftarkan pekerjanya ke dalam program jaminan sosial tenaga kerja.
Besar iuran untuk setiap program jaminan sosial berbeda-beda. Umumnya, dibagi antara pengusaha dan pekerja sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Prosedur klaim manfaat jaminan sosial tenaga kerja dapat dilihat di situs web resmi BPJAMSOSTEK ([https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/](https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/)).
Saat ini, program jaminan sosial tenaga kerja masih difokuskan untuk pekerja formal. Namun, pemerintah sedang berupaya untuk memperluas cakupan program ini agar bisa diikuti oleh pekerja informal.
Keuntungan mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja adalah memberikan ketenangan pikiran bagi pekerja dan keluarganya. Ketika menghadapi risiko sosial tertentu, pekerja akan mendapatkan bantuan finansial sehingga bisa mengurangi beban ekonomi.