Apa Arti Mumayyiz? Penjelasan Lengkap

Mumayyiz adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada anak yang belum baligh (belum mencapai usia dewasa), tetapi sudah memiliki kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan buruk. Kemampuan ini meliputi:

Membedakan mana yang benar dan salah sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai yang dianut.

Mampu memahami konsekuensi dari perbuatannya.

Menyadari kewajiban untuk melakukan hal-hal yang baik dan meninggalkan yang buruk.

Meskipun belum baligh, anak yang sudah mumayyiz dianggap sah apabila melakukan ibadah tertentu, seperti puasa. Hal ini menunjukkan bahwa Islam mulai mengenalkan tanggung jawab beribadah sejak dini, seiring dengan perkembangan kemampuan kognitif anak.

Ciri-ciri Anak Mumayyiz

Usia pasti seorang anak dikatakan mumayyiz tidak bisa ditentukan secara mutlak. Namun, beberapa indikator yang bisa menjadi penanda antara lain:

Mampu memahami perintah dan larangan sederhana dari orang tua atau gurunya.

Mulai bisa mengontrol perilakunya sesuai dengan pemahamannya tentang baik dan buruk.

Menunjukkan rasa malu ketika melakukan kesalahan.

Mampu membedakan jenis kelamin dan aurat yang harus ditutupi.

Orang tua berperan penting dalam mengingatkan dan membimbing anak yang sudah mumayyiz untuk menjalankan ibadah dan berperilaku sesuai ajaran Islam.

Kesimpulan

Konsep mumayyiz merupakan penegasan bahwa Islam memperhatikan perkembangan fitrah (kesadaran bawaan) seorang anak sejak dini. Dengan mengenalkan konsep baik dan buruk, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

Tanya Jawab Seputar Mumayyiz

1. Apakah ada patokan usia pasti untuk anak dikatakan mumayyiz?

Jawab: Tidak ada patokan usia pasti. Penentuan mumayyiz didasarkan pada perkembangan kemampuan kognitif anak yang bisa berbeda-beda.

2. Bagaimana orang tua mengetahui anaknya sudah mumayyiz?

Jawab: Amati perilaku anak. Apakah sudah ada indikator seperti yang disebutkan sebelumnya? Konsultasi dengan ustadz atau ustazah juga bisa dilakukan.

3. Apakah wajib bagi anak mumayyiz untuk berpuasa?

Jawab: Tidak wajib. Namun, jika anak mumayyiz sudah mampu dan mau berpuasa, puasanya dianggap sah dan mendapat pahala.

4. Apa yang harus dilakukan orang tua jika anak mumayyiz belum mau puasa?

Jawab: Bersabar dan terus bimbing anak dengan cara yang baik. Kenalkan puasa dengan cara menyenangkan dan sesuaikan dengan kemampuan anak.

5. Sampai kapan anak dikatakan mumayyiz?

Jawab: Ketika anak sudah memasuki usia baligh, ia tidak lagi dikatakan mumayyiz, melainkan sudah mukallaf (wajib menjalankan ibadah).